Bayi Debora Meninggal, DPR: Mana Program Indonesia Sehat?
jpnn.com, JAKARTA - Komisi IX DPR mencecar Menteri Kesehatan Nila F Moeloek terkait kematian bayi bernama Tiara Debora Simanjorang yang diduga terlambat mendapat penanganan medis dari RS Mitra Keluarga, Kalideres, Jakarta Barat.
Ketua Komisi IX DPR Yusuf Macan Effendy mengaku geram mendengar masih ada RS yang meminta uang muka kepada pasien daripada melakukan pelayanan terlebih.
"Kami minta penjelasan terkait hal tersebut dan apa yang sudah dilakukan pemerintah," kata pria yang karib disapa Dede Yusuf itu saat rapat kerja dengan Menkes Nila di gedung DPR, Jakarta, Senin (11/9).
Sementara itu, anggota Komisi IX DPR Ansory Siregar meminta rapat pembahasan anggaran tidak dilanjutkan sebelum Nila menjelaskan kematian Debora.
"Percuma dikasih rancangan anggaran, toh buktinya masih ada yang mati gara-gara layanan kesehatan," kata Ansory.
Dia juga mempertanyakan program kesehatan yang digembar-gemborkan pemerintah untuk rakyat.
"Mana program Indonesia Sehat, Nusantara Sehat yang digembar-gemborkan pemerintah?" kata Ansory.
Anggota Komisi IX DPR Irma Suryani Chaniago meminta Nila menjatuhkan hukuman kepada RS telah menelantarkan Debora.
Tiara Debora Simanjorang diduga terlambat mendapat penanganan medis dari RS Mitra Keluarga, Kalideres, Jakarta Barat.
- Eks Menkes Soroti Peran Guru BK di Sekolah terhadap Kesehatan Mental Siswa
- 34 Persen Pelajar SMA di Jakarta Terindikasi Gangguan Mental Emosional
- Akibat Covid-19, Penanggulangan TBC di Indonesia Terhambat
- Info dari Bu Menkes: Pak Wiranto Sudah Bisa Berjalan
- Menkes Nilla Moeloek Dipanggil KPK
- Dilaporkan ke PN Jakarta, Ridwan Kamil: Saya Akan Cek ke Biro Hukum