Bayi Dilempar dari Atas Sungai
Jumat, 19 Desember 2014 – 15:44 WIB
BONDOWOSO - Penemuan bayi jenis kelamin perempuan dalam kondisi tewas di sebuah aliran sungai besar di Desa Ramban Kulon, Kecamatan Cermee, beberapa hari lalu masih diselidiki Polres Bondowoso.
Kasatreskrim AKP Mulyono menyatakan, bayi itu ditemukan warga dalam kondisi meninggal. ''Bahkan, ari-arinya masih melekat di pusar bayi," katanya kemarin (18/12). Untuk mengetahui penyebab kematian bayi tersebut, polres mengirim jasad bayi ke kamar mayat RSU dr Koesnadi untuk diotopsi. "Dari hasil otopsi, pelaku membuang bayi itu dari atas sungai. Sebab, ada tanda-tanda bekas benturan pada bagian tubuh bayi itu,'' ungkapnya.
Namun, untuk mengusut pelaku yang membuang bayi tersebut, polisi memanggil para bidan desa yang bertugas di wilayah Kecamatan Cermee. "Polisi mendalami keterangan para bidan desa itu," tuturnya.
Para bidan desa tersebut dimintai keterangan terkait ibu yang hamil sebelum ditemukannya bayi malang itu. "Kami tanya satu per satu kepada para bidan. Siapa saja perempuan di desa yang tengah hamil," ujarnya.
BONDOWOSO - Penemuan bayi jenis kelamin perempuan dalam kondisi tewas di sebuah aliran sungai besar di Desa Ramban Kulon, Kecamatan Cermee,
BERITA TERKAIT
- Pemprov DKI Jakarta Terbitkan Pergub ASN Boleh Poligami
- Gunung Semeru Erupsi pada Jumat Malam, Tinggi Kolom Letusan 400 Meter
- Banjir di Kabupaten Batu Bara, 1.591 Rumah Terdampak
- Dukung Visi Pramono-Doel, WargaKota Bahas Inovasi Pengolahan Sampah Plastik
- Ratusan Rumah di Siak Dilanda Banjir, Kapolres Turun Pastikan Kebutuhan Warga Terpenuhi
- Sepekan Jabat Kapolsek Mandau, AKP Primadona Ungkap 2 Kasus Pembunuhan Sadis