Bayi Gizi Buruk Terserang TBC dan Diare
Selasa, 19 April 2011 – 14:18 WIB
Parwathi mengatakan, sebenarnya ketiga pasien gizi buruk itu sebelumnya sudah ditangani oleh Pusekesmas Grogol Petamburan. Mereka sudah mengikuti program pemulihan gizi. Bahkan pasien Salimatun Hasanah, sudah dirujuk ke RS Tarakan untuk penyembuhan penyakit TBC.
Ternyata katanya, Salimatun sudah mengidap TBC sejak kasusnya ditemukan yaitu bulan Mei 2010. Selama menjalani program pemulihan, petugas Puskesmas mengunjungi rumah pasien. "Tetapi kami putus hubungan, karena orang tua Salimatun pindah alamat," paparnya.
Tahu-tahu, kasus gizi buruk Salimatun muncul lagi setelah diramaikan oleh media massa bersama dua pasien gizi buruk yang lain empat hari yang lalu. Kebetulan ketiganya tinggal di lingkungan yang sama, yaitu di RT 15/7, Kelurahan Tanjung Duren Utara.
Parwathi sendiri juga menilai orang tua Salimatun bandel, karena tidak disiplin mengikuti program pemulihan gizi. "Obat dari RS Tarakan saja masih utuh. Berarti tidak pernah dikasihkan ke anaknya. Padahal itu kan penting untuk penyembuhan TBC," ungkapnya.
JAKARTA - Kondisi tiga pasien gizi buruk di Puskesmas Kalideres, Jakarta Barat belum sepenuhnya membaik. Dari sejumlah pasien, keadaan Salimatun
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS