Bayi Hidrosefalus di RSCM Panen Simpati
Selasa, 23 Februari 2010 – 14:08 WIB
JAKARTA — Mohammad Toriq, bayi penderita hidrosefalus asal Cilegon, Banten, menjadi terkenal setelah nasib malangnya terekspos luas di media. Tak ayal, Toriq yang sempat dibantarkan di sebuah masjid di belakang RSUP Cipto Mangkusumo (RSCM) lantaran tak ada biaya untuk menjalani rawat inap itu mendapat simpati luas. “Alhamdullilah, ada saja yang memberi. Mereka para dermawan baik perorangan ataupun dari berapa lembaga maupun yayasan. Biasanya mereka menyerahkan secara langsung kepada kami,” terang Romy.
Kedua orang tua Toriq, yakni Romy Dona dan Fitriani, juga mendapat simpati. Kini sembari menunggu anaknya dirawat di RSCM, Romy mencoba mencari pekerjaan serabutan. “Saya tidak bekerja, dan saya berusaha mencari pekerjaan sana sini belum ketemu, sekarang saya hanya membantu di warung saja,” kata Romy ketika dijumpai di RSUP Cipto Mangkusumo, Jakarta, Selasa (23/2).
Baca Juga:
Meski demikian, simpati untuk Toriq terus berdatangan. Bahkan untuk biaya hidup selama menunggui Toriq di rumah sakit, Romy dan Fitriyani memperoleh sokongan dana dari para donasi.
Baca Juga:
JAKARTA — Mohammad Toriq, bayi penderita hidrosefalus asal Cilegon, Banten, menjadi terkenal setelah nasib malangnya terekspos luas di media.
BERITA TERKAIT
- Kecelakaan Bus di Tol Pandaan-Malang Tewaskan 4 Orang, Salah Satunya Sopir
- Ribuan Honorer K2 & Non-ASN TMS Gagal Daftar PPPK 2024 Tahap 2, Astaga!
- Suparta Divonis 8 Tahun Penjara dan Ganti Rugi Rp 4,5 Triliun, Pengacara Bilang Begini
- Kemenperin Resmikan Ekosistem Solusi Teknologi SFI untuk Akselerasi Industri 4.0
- Mendes Yandri: Dana Desa Boleh Dipakai untuk Kondisi Darurat
- Bea Cukai Berikan Izin Fasilitas Kawasan Berikat untuk Perusahaan Ini