Bayi Izzat Tak Terselamatkan Karena Orang Tua Miskin
jpnn.com, BONDOWOSO - Sungguh malang nasib yang dialami Muhammad Izzat (1) warga Desa Tegal Pasir, Bondowoso, Jatim.
Di tengah banyaknya program bantuan bagi warga miskin oleh pemerintah, bayi mungil ini harus meninggal dunia karena tak memiliki dana untuk operasi kelainan ususnya yang diderita sejak lahir.
Pihak keluarga dengan dibantu beberapa sukarelawan telah berusaha mengajukan bantuan kepada Pemerintah Kabupaten Bondowoso.
Namun, bantuan yang didapat dari Pemkab hanya sebesar Rp 3 juta.
Sementara biaya untuk mengoperasi bayi Izzat diperkirakan mencapai Rp 28 juta.
Sang ayah yang bekerja di Jakarta sebagai pencari besi rongsokan dirasa tidak mampu untuk menutupi biaya operasi.
Sebelumnya bayi ini telah dirawat di rumah sakit dr Koesnadi Bondowoso dan dr Soebandi Jember.
Bahkan putra pertama pasangan suami istri Syaiful Bahri dan Faiseh ini telah menjalani dua kali operasi yang menghabiskan dana sebesar Rp 13 juta.
- Pemerintah Memperkuat Komitmen untuk Pencapaian Target SDGs
- Bobby Gafur: Pengentasan Kemiskinan Jadi Isu Utama Rapimnas Kadin 2024
- Kemensos dan Instansi Terkait Siap Rumuskan Protokol Penggunaan Data Tunggal Kemiskinan
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Percepat Hapus Kemiskinan, PNM Raih Penghargaan dari Kemenko PMK
- Prabowo Ingin Berguru dari China Cara Mengatasi Kemiskinan