Bayi Kembar Dibuang di Tempat Pembuangan Sampah, Heboh!
jpnn.com, KOTAWARINGIN TIMUR - Bayi kembar yang ditaruh dalam kardus ditemukan di tempat pembuangan sampah di Jalan Muchran Ali, Kelurahan Baamang Hulu, Kecamatan Baamang Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Selasa (17/3) malam.
Bayi kembar berjenis kelamin laki-laki itu saat ini sudah dirawat di RSUD dr Murjani Sampit. Beratnya 2,5 kg dan 1,970 kg.
“Alhamdulillah, menurut keterangan tenaga medis yang merawat, bayi dalam keadaan sehat. Satu bayi sudah mau minum susu, sedangkan bayi yang satunya masih pakai selang," kata Kapolres Kotawaringin Timur AKBP Mohammad Rommel, di Sampit, Rabu (18/3).
Penemuan bayi kembar itu berawal ketika satu keluarga yang sedang menaiki sepeda motor melintas di sebuah tempat pembuangan sampah dekat Depo Pertamina Sampit, Selasa (17/3) sekitar pukul 21.30 WIB.
Saat itu, suami istri dan dua anaknya ini mendengar suara tangisan bayi. Namun mereka tidak langsung memeriksanya. Mereka kemudian singgah berbelanja di sebuah warung tidak jauh dari lokasi itu, dan menceritakan telah mendengar suara tangisan bayi.
Mereka kemudian bersama-sama mendatangi lokasi dengan menelusuri asal suara tangisan bayi yang terdengar dari arah tempat pembuangan sampah. Setelah diperiksa, mereka kaget ternyata ada dua bayi sedang menangis.
Dua bayi berjenis kelamin laki-laki yang diduga kembar itu dibalut seprai hijau dimasukkan sebuah kardus bekas. Keduanya terlihat dalam kondisi sehat dan diperkirakan baru dilahirkan, karena tali pusar masih menempel.
Saat ditemukan di tempat pembuangan sampah yang berlokasi di depan Depo Pertamina itu, sebagian tubuh bayi kotor terkena sampah.
Ketua RT 007 RW 002 Kelurahan Baamang Hulu Bakhrudin kemudian melaporkan penemuan bayi kembar itu ke Polsek Baamang dan petugas kesehatan setempat.
Bayi kembar ditaruh dalam kardus, dibuang ke tempat pembuangan sampah di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.
- Polisi Buru Pelaku yang Buang Bayi Perempuan di Perkebunan Warga
- Bayi Perempuan Dibuang di Kebun Warga Trenggalek
- Buaya Muara 2,5 Meter di Pulau Hanaut Dievakuasi BKSDA Sampit
- IDI Kota Rembang Berikan Informasi Pengobatan Pneumonia Pada Bayi, Tolong Disimak!
- Begini Modus Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Facebook
- Bahagia Punya Anak Kembar, Mpok Alpa: Gue Punya Mainan 2 Biji Tiap Hari