Bayi Kembar Ditinggalkan di Orang Tua

jpnn.com - TANGSEL – Sepasang suami istri (Pasutri) meninggalkan bayi kembar disebuah kontrakan di Kampung Buaran Rt 06/02, Kelurahan Lengkong Karya, Kecamatan Serpong, Kota Tangsel, Minggu (4/5). Tak jelas maksud dari pasangan Joniansah, 27 dan Enita, 24, sehingga tega meninggalkan darah dagingnya itu sendiri.  

Dua bayi yang baru berumur sekitar dua pekan itu dititipkan ke Istiana, bidan yang membuka praktik di kawasan tersebut. Awalnya, pasutri yang sehari–hari bekerja sebagai penjual kopi keliling itu datang ke bidan untuk memeriksakan salah bayi mereka karena sedang sakit. Selanjutnya, orang tua itu meninggalkan sang bayi dengan alasan untuk membeli papaya.

”Sudah hampir tiga jam saya tunggu, orang tuanya tidak kembali. Lalu saya datangi kontrakan mereka,” kata Istiana.

Karena tidak kunjung datang Istiana mendatang kontrakan pasutri tersebut. Malah Istiana mendapati satu bayi lain yang juga sengaja dititipkan oleh pasangan Joni dan Eni.

Atas kondisi ini, akhirnya disepakati bahwa pasangan Wahyudin dan Erni yang tinggal di dekat kontrakan itu umerawat dua bayi tersebut untuk sementara waktu. “Kedua bayi itu untuk sementara dirawat oleh tetangga dekat kontrakan pasangan Joni dan Eni,” kata Istiana.

Sejauh ini, kata Istiana, kesehatan dua bayi tersebut dalam keadaan baik. Salah satu bayi memang sempat diantar ke bidan karena mengalami gejala susah buang air besar. Namun, kondisi itu sudah membaik.

Erni, tetangga yang merawat dua bayi tersebut mengatakan, pasangan Joni dan Eni sudah setahun terakhir tinggal di kontrakan itu. Mereka mengaku berasal dari Tasik, Jawa Barat. Namun, selama tinggal di kontrakan tersebut, keduanya memang lebih bersikap tertutup.

”Mereka memang kerap pergi berjualan kopi keliling. Jarang berkomunikasi dengan warga. Kalau lewat paling hanya senyum,” ujar Erni.(fin)