Bayi Kura-kura Lebih Sering Menelan Serpihan Plastik yang Dikira Makanan

Penelitian internasional menemukan bahwa kura-kura yang baru menetas berisiko besar untuk makan mikroplastik yang dikira makanan. Ini dapat menyebabkan kematian dan kerusakan organ.
Penelitian yang dilakukan selama 18 bulan tersebut menemukan bahwa anak kura-kura dan yang baru menetas sering menelan mikroplastik karena mengiranya makanan.
Ini bisa menimbulkan malnutrisi, kerusakan organ dalam dan sesak napas.
Peneliti dari universitas Australia dan Inggris melibatkan lebih dari 120 kura-kura di seluruh dunia, yang terdampar atau secara tidak sengaja tertangkap dalam jaring ikan.
Mark Hamann, profesor biologi kelautan di James Cook University Queensland mengatakan penelitian tersebut menemukan bahwa kura-kura muda lebih mungkin termakan mikroplastik ketika berenang di perairan seperti East Australian Current.
"Ketika mereka kembali dari pantai di Australia untuk bertelur, mereka dengan cepat berenang ke arus samudra lepas pantai," kata Profesor Mark.
"Waktu ada di arus itu, mereka makan apa saja yang bisa dimakan ... apa yang terlihat dan berbau seperti makanan."
Namun, sayangnya, mereka memakan plastik yang bercampur dengan plankton.
Penelitian internasional menemukan bahwa kura-kura yang baru menetas berisiko besar untuk makan mikroplastik yang dikira makanan
- Sungai Watch Ungkap Daftar Merek Penyumbang Sampah Plastik Terbesar
- Dunia Hari Ini: Ledakan Bus di Israel Diduga 'Serangan Teror'
- Pelajar di Luar Negeri Ikut Dukung Aksi 'Indonesia Gelap'
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Subianto Lantik 481 Kepala Daerah
- Dunia Hari Ini: Bus Terjun ke Jurang di Bolivia, 30 Orang Tewas
- Omon-Omon Pemangkasan Anggaran: Efisiensi yang Kontradiktif?