Bayi Lahir Saat Rusuh, Mau Diberi Nama 'Konflik'
Kamis, 30 September 2010 – 07:19 WIB
Akhirnya Agustinapun sampai di puskesmas Karang Rejo. Oleh pihak Puskesmas Karang Rejo, bayi Isna dirujuk ke Puskesmas Gunung Lingkas, yang peralatannya lebih lengkap. “Dia dijemput tadi malam (Selasa, 28/9) sama petugas puskesmas lalu dibawa ke Gunung Lingkas, tapi saya tidak tahu kapan dia pulang,” katanya.
Soal nama bayi, Isna dan Agustina belum memberikan nama. “Bingung mau kasih nama, masih bingung. Mungkin mau dikasih nama “Konflik”. Tapi kami masih bingung,” ujarnya tertawa. Yang Isna dan Agustina pikirkan saat ini adalah menyelamatkan diri dengan mengungsi di Makodim 0907 Tarakan. “Kami mau mengungsi dulu, nantilah baru pikirkan nama,” tandasnya. (tan)
Melahirkan dalam suasana konflik tentu tidak diinginkan para ibu hamil. Tapi apa mau dikata, Isna (33 th) harus melahirkan bayi dalam suasana
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408