Bayi Laki-laki Itu Meninggal Dunia setelah Disumpal Bu Bidan Pakai Pembalut
"Selama proses kehamilan, melahirkan dan kemudian pembunuhan terhadap bayi laki-laki tersebut, kedua orang tuanya tidak mengetahui," kata Kasat Reskrim.
Saat ini tersangka sudah diamankan di Markas Polres Barito Utara beserta sejumlah barang bukti di antaranya pembalut wanita dan kantong plastik warna hitam.
Peristiwa pembunuhan bayi kandung sendiri tersebut terjadi pada Minggu (24/5) jam 17.10 WIB di Desa Bintang Ninggi II RT 05 Kecamatan Teweh Selatan.
Pada saat seorang warga bernama Hj Rukmiati mau memberi makan burung merpati di belakang bangunan sarang burung walet milik warga lainnya Karmila, warga itu mencium bau busuk.
Kemudian dia mencari sumber bau tersebut dan ternyata warga melihat bahwa ada kantong plastik yang di kerumuni lalat.
Setelah didekati bau busuk semakin menyengat. Dia mengira bahwa bau busuk tersebut dari bangkai ayam yang dibuang oleh warga sekitar TKP.
Setelah itu dia mengambil kantong plastik tersebut menggunakan kayu dan membawa kantong plastik tersebut untuk dibuang ke arah hutan supaya tidak menimbulkan bau busuk.
Pada saat diperjalanan, plastik tersebut jatuh dan pada saat mau mengambil lagi, perempuan itu melihat kaki yang diduga kaki manusia.
Mengetahui hal tersebut kemudian dia memberitahu tetangga dan perangkat Desa Bintang Ninggi II. Selanjutnya kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Bukit Sawit.
Polisi berhasil mengungkap kasus penemuan mayat bayi laki-laki di belakang rumah warga Desa Bintang Ninggi II RT 05 Kecamatan Teweh Selatan, Barito Utara, Kalimantan Tengah.
- Update Terkini Survei LSI di Pilbup Barito Utara: Akhmad Gunadi-Sastra Jaya Masih Ungguli Gogo-Hendro
- Ibu Kandung Tega Bunuh Bayi Hasil Hubungan Gelap, Sadis
- Pendaftaran PPPK 2024: Ini Kasus Gawat, Harapan Honorer Terancam Ambyar
- Mayat Bayi Perempuan Dibuang di Kanal Banjir Timur Pondok Bambu
- Rekrutmen CPNS dan PPPK: Barito Utara Dapat 3.424 Formasi
- 714 PPPK Formasi 2023 Barito Utara Terima SK, Tenaga Kesehatan Paling Banyak