Bayi Lebih Berat Lebih Mungkin Terkena Kanker
Di Australia, wanita yang melahirkan cenderung lebih tua dan lebih berat badanya dibandingkan 10 tahun sebelumnya.
Penelitian yang diterbitkan di Jurnal Paediatric and Perinatal Epidemiology, merupakan penelitian pertama yang mengumpulkan data sebelum anak-anak mengidap kanker.
Para ahli mengatakan ini adalah penemuan yang penting karena sebelumnya tidak banyak diketahui mengenai sebab munculnya tumor pada anak-anak.
"Sekarang kita tahu ada hubungan antara berat bayi ketika lahir dengan kanker pada anak-akhir. Dengan itu kita bisa memulai penelitian mengapa ada hubungan tersebut." tambah Professor Dwyer.
"Ini adalah bahan bukti yang penting untuk mengetahui lebih jauh mengenai kanker pada anak-anak."
Professor Dwyer adalah salah seorang ilmuwan yang berhasil menemukan hubungan antara bayi yang tidur telungkup dengan peningkatan kematian mendadak pada bayi yang dikenal sebagai Sudden Infant Death Syndrome (SIDS).
Penelitiannya kemudian dijadikan kampanye besar di berbagai negara untuk mengubah bayi agar tidur telentang, dan karenanya mengurangi kematian bayi karena SIDS.
Sebuah penelitian terbaru menyimpulkan bahwa semakin berat seorang bayi ketika dilahirkan, maka semakin besar kemungkinan mereka menderita kanker
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Didesak Percepat Ekspor Militer ke Australia
- Satu Lagi Sekolah di Australia Menutup Program Studi Bahasa Indonesia
- Dunia Hari Ini: Bom Amerika dari Era Perang Dunia II Meledak di Jepang
- Sebuah Laporan Menunjukkan Tindakan Rasisme yang Terjadi di Lembaga Penyiaran Australia ABC
- Dunia Hari Ini: Perdana Menteri Jepang Baru Akan Menggelar Pemilu Dadakan
- Dunia Hari Ini: Israel Serang Yaman, Menyebut Menargetkan Kelompok Houthi