Bayi Malang Itu Meninggal, Semoga Orang Tuanya Bertobat

jpnn.com, BOGOR - Bayi perempuan yang diduga hasil hubungan gelap dibuang di lingkungan Kampung Tegal Waru, Desa Tegalwaru, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Kamis malam (2/7).
Warga sempat membawa bayi malang itu ke Rumah Sakit Karya Bhakti Pertiwi karena kondisi kesehatannya terus menurun. Namun, nyawa bayi tersebut tidak bisa tertolong.
“Awalnya bayi tersebut masih hidup, tapi kondisinya terus menurun dan dilakukan penanganan ke rumah sakit. Namun, nyawanya tidak tertolong sehingga kami langsung kuburkan di TPU Desa Ciampea,” kata Kapolsek Ciampea Kompol Anak Agung Raka, Jumat (3/7).
Ia memperkirakan bayi tersebut baru berumur satu hari. Pihaknya terus lakukan penyelidikan mengenai kasus pembuangan bayi tersebut.
“Kami akan selidiki terus, karena ketika ditemukan pun hanya ada saksi pemilik rumah saja. Dugaan sementara kami mengarah ke hubungan di luar nikah,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Ciampea Suparman mengaku, pihaknya hanya melakukan persiapan pemakaman bayi sesuai permintaan Kapolsek Ciampea. Karena, saat ini belum ada warga sekitar yang mengakui bayi itu.
“Proses pemakaman sudah dilakukan, mungkin tinggal koordinasi dengan pihak Polsek mencari pelaku pembuang bayi malang tersebut,” pungkasnya. (nal/c/radarbogor)
Warga sempat membawa bayi malang itu ke rumah sakit karena kondisi kesehatannya terus menurun. Namun akhirnya meninggal.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Zenal Abidin Kecam Ulah Paman Perkosa 2 Keponakan di Bogor
- Polisi Buru Pelaku yang Buang Bayi Usia 40 Hari di Tengah Sawah
- Korsleting Listrik di Toko Penjual Petasan Jadi Petaka
- RANS Simba Bogor dan Dewa United Masih Digdaya Hingga Pekan ke-10 IBL 2025
- Pabrik Uang Palsu di Bogor Terbongkar, Pelakunya
- Tempat Produksi Uang Palsu di Bogor Digerebek, Upal Miliaran Rupiah Disita