Bayi Malang Lahir di Saung, Untung Ada Polisi Mau Adopsi

Selama proses evakuasi, tangisan si bayi pun tidak pernah terdengar. Tapi setelah dibawa ke Klinik Setia Bunda Unaaha bayi tersebut lalu mendapatkan perawatan, lendir yang berada dalam hidungnya lalu disedot. Tangisan bayi itupun langsung pecah. Susu yang dibuatkan langsung dilahap.
Dengan wajah riang, LA langsung membawa pulang bayi tersebut ke rumahnya. Saat ini, segala kebutuhan bayi tersebut telah dipenuhi LA. Anggota polisi di Konawe itu bersama istrinya mengaku akan menjaga bayi tersebut dengan sepenuh hati hingga dewasa.
Namun jika suatu waktu ada keluarga dari ibu bayi yang hendak mengambilnya, LA pun akan tetap memberikannya. Syaratnya, keluarga itu harus membuktikan ada hubungan darah dengan ibu vayi itu. "Harus ada buktinya jika memang keluarganya. Saya takutnya jangan sampai hanya pura-pura mengaku keluarganya, padahal bukan. Apalagi sekarang sedang marak aksi penjualan anak-anak," ungkap LA.
Meski segala kebutuhan bayi itu sudah diberikan, namun ada satu hal yang belum diberikan LA. Selama dua pekan bersama LA, bayi itu belum diberi nama. Alasannya, ia masih mencari nama terbaik untuk bayi itu. "Kami masih pikirkan nama yang bagus. Kami berharap agar anak ini bisa mendapatkan kebahagiaan seperti yang didapatkan anak-anak lainnya," katanya. (dedi finafiskar//b/adk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Banjir Merendam 450 Rumah di Pangkalpinang
- PPPK 2024 yang Baru Dilantik Jangan Sok Tahu, Begitu Pesan Pak Totok
- Kapolda Riau Copot Kapolsek Bukit Raya Gegara Aksi Brutal Debt Collector
- Ciptakan Rasa Aman Bagi Wisatawan, Pemkot Palembang Pasang CCTV di BKB
- Oknum Guru PPPK di Lombok Timur Dipecat, Ini Sebabnya
- 4 Debt Collector Penganiaya Wanita di Halaman Polsek Bukit Raya Ditangkap, 7 Lainnya Buron