Bayi Malang Tewas Tertindih Ibu Saat Tidur
Dr Philip Lumb, seorang ahli patologi forensik, mengatakan ada empat tulang rusuk yang retak pada bayi malang itu.
Pemeriksa medis di pengadilan, Susan Duncan juga memaparkan hasil pemeriksaan medis bayi malang itu.
“Ini jelas merupakan kehilangan tragis. Kematian Teneil menyoroti risiko yang terkait dengan bayi yang tidur bersama dengan orang dewasa, terutama di mana orang dewasa memiliki kesadaran yang berkurang,” kata Duncan.
Dia pun berharap kejadian yang terjadi pada 29 Desember tahun lalu ini bisa menjadi pelajaran bagi orangtua.
“Saya berharap publisitas yang menyentuh kematian tragis ini akan mengingatkan orang tua akan dampak tidur dengan bayi,” ujarnya.
Howell mengaku Teneil lahir dan dia menjalin hubungan baru dengan Mayo.
Insiden itu sendiri disebut Howell terjadi saat dia benar-benar mabuk. Setelah meninjau secara menyeluruh, aparat hukum memutuskan untuk tidak melanjutkan tuntutan Howell dan pacarnya karena kurangnya bukti. (Metro/amr/fajar/jpnn)
Saat bangun tidur sang ibu mendapati bayinya sudah tak bergerak tapi masih bernafas sebelum dibawa ke rumah sakit.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Belum Menikah, Mahasiswi Tulungagung Melahirkan Bayi di Indekos
- Polisi Menduga Kematian Bayi di Tulungagung Tak Wajar
- Bayi Dibunuh Secara Sadis di Maros, Pelakunya Ternyata
- Kasus Kepala Bayi Putus saat Persalinan, Keluarga Ancam Lapor Polisi
- Pria di Riau Menyaksikan Kepala Bayi Terpisah saat Persalinan Istrinya, Memilukan
- Bayi Membusuk di Kontrakan, Tak Ada Bekas Kekerasan, Aneh