Bayi Masih Berlumur Darah Dibuang di Kebun Kacang

Bayi Masih Berlumur Darah Dibuang di Kebun Kacang
Bayi Masih Berlumur Darah Dibuang di Kebun Kacang

Sebelum dibawa ke Puskesmas Ciawi, bidan setempat sempat memotong tali ari-ari yang masih menempel di bayi. Bidan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED) Puskesmas Ciawi, Citra mengatakan kondisi bayi laki-laki itu dalam keadaan baik tanpa cacat. 

"Kalau kondisinya alhamdulillah bayinya sehat," tutur dia.

Bayi tersebut kini disimpan di kotak inkubator dan terlahir dengan berat 2.300 gram dan panjang 49 cm. 

Kapolsek Jamanis AKP Cucu Juhana mengatakan bayi tersebut diperkirakan belum lama dilahirkan. Hal itu dilihat dari tali ari-arinya yang masih menempel dengan kondisi fisik bayi yang masih baik. "Setelah berkoordinasi dengan bidannya, kemungkinan dia lahir pukul 03.00 atau pukul 04.00," ujarnya.

Kemungkinan bayi itu dilahirkan di TKP, kata dia, bisa saja terjadi. Karena saat ditemukan bayi tersebut masih berlumuran darah. Di sekitarnya juga ada darah seperti bekas melahirkan. "Waktu ditemukan darahnya masih banyak," terangnya.

Kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa ibu kandung bayi dan apa motif meninggalkan bayinya. Polsek Jamanis, kata Cucu, juga sudah berkoordinasi dengan beberapa kecamatan. "Saat ini masih dalam penyelidikan untuk mengetahui siapa yang meninggalkan dia (bayi) di situ," tuturnya. (rga/jpnn)


TASIK - Warga Kampung Gandok Desa Karangresik Kecamatan Jamanis Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, digegerkan penemuan bayi laki-laki yang sengaja


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News