Bayi Orangutan di Kebun Binatang Adelaide Ini Mati Saat Lahir
Orangutan bernama ‘Karta’ dan pasangannya yang bernama ‘Kluet’ dari Kebun Binatang Adelaide tengah berduka karena kehilangan bayi mereka.
Dokter hewan senior di kebun binatang itu, yakni Ian Smith, mengatakan, penyebab pasti dari kematian sang bayi belum diketahui namun pengamatan dini mengindikasikan bahwa bayi itu lahir dalam kondisi mati.
"Sama dengan manusia, komplikasi pada saat lahir atau dalam beberapa hari setelah lahir adalah kondisi yang tak lazim bagi orangutan. Namun, tidak seperti kelahiran manusia, di sini ada kurangnya kesempatan untuk intervensi medis," kata Dr Ian.
"Penyebab pasti kematiannya belum diketahui saat ini, mengingat si jenazah bayi masih berada bersama Karta, namun hal ini akan ditentukan dalam beberapa hari mendatang ketika kita sudah bisa melakukan penyelidikan penuh," jelasnya.
Penjaga primata Kebun Binatang Adelaide, mengatakan, Karta dan Kluet berada dalam kondisi yang sehat dan staf kebun binatang akan terus membantu pasangan ini dalam proses pemulihan dan melewati masa berkabung.
"Seperti halnya pada banyak spesies primata, penting bagi Karta dan Kluet untuk diberi waktu dan ruang yang layak agar bisa meratapi kepergian bayi mereka," sebut pernyataan resmi Kebun Binatang Adelaide.
"Perhatian utama kami sekarang adalah untuk memastikan pasangan tersebut memiliki dukungan yang diperlukan untuk membantu mereka melewati masa ini dan untuk memastikan mereka merasa nyaman dan aman," lanjut pernyataan itu.
Orangutan bernama ‘Karta’ dan pasangannya yang bernama ‘Kluet’ dari Kebun Binatang Adelaide tengah berduka karena kehilangan
- Dunia Hari Ini: Dua Negara Bagian di Australia Berlakukan Larangan Menyalakan Api
- Dunia Hari Ini: Harvey Moeis Divonis Enam Setengah Tahun Penjara
- Australia Membutuhkan Pekerja Lepasan yang Cukup Banyak Menjelang Akhir Tahun
- Sebuah Gelombang Besar yang Menerjang Asia
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan Masih Ancam negara Bagian Victoria di Australia
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis