Bayi Orangutan Dinamai Jokowi
Minggu, 30 September 2012 – 06:46 WIB
SYNDROME Jokowi tidak hanya berimbas pada laris manisnya baju bermotif kotak-kotak. Kemenangan Wali Kota Solo itu juga mengilhami pemberian nama untuk bayi orangutan yang baru lahir di Kebun Binatang Taru Jurug Solo. Bayi kelahiran 26 September itu diberi nama Jokowi. Nama itu diberikan karena Jokowi lahir disaat Jokowi akan mengakhiri masa tugasnya sebagai Walikota Solo. Harapannya, saat menjabat Gubernur DKI Jakarta nanti Jokowi akan memperhatikan Kebun Binatang Ragunan. "Semoga jabatan barunya membawa banyak perubahan seperti yang telah dilakukan di kebun binatang Solo," imbuhnya.
Jokowi makin terkenal dikalangan kebun binatang karena orang tuanya, Tori, sudah menjadi sorotan sebelumnya. Dia adalah induk orangutan yang perokok berat. Jokowi dilahirkan secara normal dan alamiah, tanpa bantuan dokter hewan dan perawat satwa.
Meski belum diketahui jenis kelaminnya, karena belum dimungkinkan untuk melakukan observasi lebih dekat, mereka tetap memberi nama Jokowi. Daniek Hendarto, Koordinator Program Konservasi Centre for Orangutan Protection (SOP) mengatakan nama Jokowi memang sengaja diberikan. "Singkatan dari Joko Widodo," ujarnya.
Baca Juga:
SYNDROME Jokowi tidak hanya berimbas pada laris manisnya baju bermotif kotak-kotak. Kemenangan Wali Kota Solo itu juga mengilhami pemberian nama
BERITA TERKAIT
- Pengumuman Hasil Seleksi PPPK 2024 Tahap I Kota Bengkulu Ditunda, Achrawi Beri Penjelasan
- Penerbangan Internasional di Bandara SMB II Palembang Akan Kembali Dibuka
- Kelulusan 3 Peserta PPPK 2024 Dibatalkan, Ini Sebabnya
- Diduga Hipotermia, Pendaki Asal Bengkulu Meninggal di Puncak Gunung Dempo
- Diduga Hipotermia, Seorang Pendaki Tewas di Gunung Dempo
- BPS: Kota Sukabumi Inflasi Tertinggi di Jawa Barat