Bayi Perempuan Ditemukan dalam Kardus di Jembatan Jonggol, Pelaku Diburu Polisi
jpnn.com, BOGOR - Kasus penemuan bayi berjenis kelamin perempuan di sebuah jembatan Desa Sukagalih, Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, masih terus diselidiki kepolisian.
"Saat ini proses penyelidikan untuk mengungkap pelaku pembuang bayi tersebut sedang kami dalami," kata Kapolsek Jonggol Kompol Mulyadi Asep Fajar di Bogor, Kamis.
Ia menjelaskan bayi perempuan setinggi 49 centimeter dan berat 2,9 kilogram itu ditemukan oleh seorang pengendara motor di jembatan yang ada di Kampung Jemblung pada Rabu (5/4) malam.
Saat itu, kata Mulyadi, pengendara motor yang melintas di jembatan tersebut bersama temannya mendengar suara tangisan bayi. Kemudian mencari sumber suara, hingga menemukan bayi di dalam sebuah kardus tergeletak di pinggir jembatan.
"Setelah dilakukan pengecekan oleh pengendara motor tersebut, didapati seorang bayi yang masih dalam kondisi merah beralaskan plastik," terang Mulyadi.
Kemudian, pengendara motor tersebut membawa bayi dalam kardus itu ke sebuah klinik untuk dilakukan penanganan medis dan kondisinya dinyatakan sehat.
"Bayi yang sempat dibawa ke rumah saksi kemudian langsung dilaporkan ke pihak kepolisian Polsek Jonggol Polres Bogor untuk ditindaklanjuti," ujarnya.
Mulyadi menyebutkan, hasil dari oleh tempat kejadian perkara (TKP) belum ditemukan barang bukti lain, kecuali plastik merah yang menjadi alas bayi tersebut di dalam kardus.(antara/jpnn)
Kasus penemuan bayi berjenis kelamin perempuan di sebuah jembatan Desa Sukagalih, Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, masih terus diselidiki kepolisian.
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean
- Info Terkini dari AKP Aji Rizndi Nugroho Soal Kasus Penganiayaan Satpam Kebun Raya Bogor
- Jalur Puncak Bogor Malam Tahun Baru Ditutup untuk Kendaraan
- 7 Satpam Kebun Raya Bogor Dipukuli Rombongan Peziarah
- Polda Jabar Siapkan Rekayasa Lalin di Puncak Bogor saat Libur Nataru
- Takut Diamuk Warga, Maling Mobil Tabrak Kendaraan Lain di Bogor
- Polisi Buru Pelaku yang Buang Bayi Perempuan di Perkebunan Warga