Bayi Perempuan Ditemukan Tergeletak di Rumah Kosong
jpnn.com - SAGULUNG - Warga yang berdiam di perumahan Puteri Hijau, Sagulung mendadak heboh pagi Sabtu (8/3). Di rumah kosong blok B/1 itu, warga menemukan seorang bayi perempuan tergeletak begitu saja di teras. Bayi merah ini diduga sengaja dibuang oleh orang tuanya.
Informasi yang diterima, bayi perempuan itu ditemukan oleh Andi Rais warga di sana sekitar pukul 07.30 WIB. Andi langsung melaporkan temuan tersebut kepada Ketua RT03, Fajar yang tinggal di Blok B nomor 5.
Kepada wartawan, Fajar menjelaskan, awal penemuan bayi mungil itu, bermula dari kecurigaan Andi yang mendengar tangisan bayi di teras rumah kosong.
Saat didekati Andi bayi itu terlihat terbaring dengan balutan pakain bayi di bawah jendela rumah. "Bayinya dalam keadaan baik saat kami datang mengambilnya," ujar Fajar.
Kebetulan di samping rumah penemuan bayi itu ada bidan, warga akhirnya membawa bayi tersebut ke bidan agar dirawat sementara. Wargapun akhirnya melaporkan penemuan bayi itu ke Mapolsek Sagulung.
Belum diketahui siapa dan apa motif sampai orangtuanya tega membuang bayi tersebut. Namun kasus ini sudah diserahkan ke kepolisian Sagulung untuk ditindak lanjut.
"Dugaan kami, mungkin orangtuanya terhimpit ekonomi untuk membesarkan bayi ini. Soalnya kalau kami bilang karena hubungan gelap, bayi itu tak mungkin dibungkus rapi dan pakai popok. Tapi tak tahu juga nanti bagaimana hasil penyelidikan Polisi," kata Fajar.
Fajar mengatakan lokasi penemuan bayi itu memang di lokasi RT 01 namun demikian, dia belum dapat memastikan apakah yang membuang bayi itu warganya atau bukan.
SAGULUNG - Warga yang berdiam di perumahan Puteri Hijau, Sagulung mendadak heboh pagi Sabtu (8/3). Di rumah kosong blok B/1 itu, warga menemukan
- Pemprov Uji Coba Helipad Kantor Gubernur Papua Barat
- Menyamar Jadi Pembeli, Polisi Tangkap Wiraswasta & Mahasiwa Pembawa 2,6 Kg Sabu-Sabu di Siak
- 4 Rumah dan 1 Bengkel di Agam Terkena Longsor, 22 Jiwa Terdampak
- PAM Jaya Pasang Pompa Alkon, Masyarakat Bilang Begini soal Dampaknya
- Bus Rombongan SMP Bogor Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, 4 Orang Tewas
- PPPK 2024 Tahap II, 204 Tenaga Non-ASN Sudah Mendaftar