Bayi Siapa Ini? Terbungkus Jilbab di Pos Ronda
jpnn.com - MUARA SAHUNG - Penemuan sesosok bayi yang masih berlumuran darah dan terbungkus jilbab hitam menghebohkan warga Dusun Ludai Desa Maura Sahung Kecamatan Muara Sahung Kabupaten Kaur, Bengkulu, Senin (2/5).
Bayi mungil berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan tergeletak di sebuah pos ronda daerah tersebut. Tali pusar belum dipotong. Diduga kuat bayi tersebut dibuang oleh orang tuanya karena hasil hubungan di luar nikah
“Bayi itu pertama kali ditemukan suami saya di pos ronda saat mau salat subuh tadi pagi (kemarin),” ujar Sumiyati (45), suami penemu bayi, Selasa.
Seperti dikutip dari Bengkulu Ekspres (Jawa Pos Group), penemuan bayi itu sekitar pukul 05.30 WIB oleh Sucipto (45) warga setempat, saat yang bersangkutan hendak melaksanakan salat subuh. Saat itu, ia terkejut karena ada suara tangisan bayi di sekitar pos ronda.
Karena penasaran dengan suara tangisan itu, Sucipto akhirnya mencari suara tangisan bayi tersebut. Sontak saja ia terkejut, ternyata tangisan bayi tersebut memang berasal dari sosok bayi jenis kelamin laki-laki.
Bayi mungil yang baru dilahirkan sekitar beberapa jam dengan kondisi berlumur darah, tali ari-ari masih menempel dan hanya terbungkus jilbab hitam.
Melihat bayi itu, Sucipto langsung memberi tahu sang istri dan warga setempat, selanjutnya dilaporkan ke Polsek Muara Sahung. Mendapati laporan itu Kapolsek bersama warga langsung mengecek tempat kejadian perkara (TKP) lalu membawa bayi ke RSUD Kaur untuk mendapatkan perawat medis.
“Waktu ditemukan bayi itu masih berdarah, dan kelihatanya baru dilahirkan oleh ibunya, bayi ini mungkin dibuang hasil hubungan gelap,” ujarnya.
- Antisipasi Penimbunan Bahan Pokok Menjelang Nataru, Pemkab Kotim Siapkan Langkah Strategis
- Pj Gubernur Kaltim Resmikan Rehabilitasi Bendungan Babulu PPU
- Warga Binaan Kabur dari Lapas Kayuagung, Petugas Jaga Diperiksa Kanwil Kemenkumham Sumsel
- Banjir Bandang Menerjang Sejumlah Desa pada 2 Kecamatan di Bondowoso
- Terjadi Lagi, Bentrokan Ojol vs Opang di Bandung, Massa Diduga Bakar Pangkalan Ojek
- Tim Pansus DPRD Kota Bogor Gerak Cepat Salurkan Bantuan di Sukabumi