Bayi Tanpa Tempurung di Bogor Meninggal
jpnn.com, BOGOR - Bayi tanpa tempurung di Kampung Carang Pulang RT 02/03, Desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga, Bogor, akhirnya meninggal dunia, Rabu (29/1) pukul 05.00 WIB.
Sebelumnya bayi tersebut sempat bertahan empat hari dirawat di Puskesmas Cangkurawok.
Kepala Puskesmas Cangkurawok Desi mengatakan, bayi tersebut sejak lahir sudah dengan keadaan cacat bawaan.
Pihak puskesmas sudah melakukan berbagai tindakan semaksimal mungkin. Namun, kondisi bayi yang lahir 25 Januari tersebut semakin menurun.
“Upaya yang sudah kami lakukan mulai dari pemeriksaan Antenatal care (ANC), kelas ibu, pemberian tablet fe dan vitamin,” katanya, Rabu.
Namun, faktor penyebab kelainan tersebut pihak puskesmas belum belum bisa memastikan.
Kasus tersebut perlu ada pendalaman untuk mengetahui penyebab pastinya.
“Beberapa faktor bisa dari genetik, faktor perilaku dan gaya hidup ibu, lingkungan, obat dan bahan kimia lain yg di konsumsi, infeksi atau bisa gabungan dari faktor-faktor tersebut,” jelasnya.
Sempat dirawat empat hari, bayi tanpa tempurung di Bogor akhirnya meninggal dunia.
- BPKP Usulkan Rancangan Kebijakan MRPN Lingkup Pemerintah Daerah
- Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Mak-Mak Majelis Taklim Dukung Rena Da Frina Pimpin Kota Bogor
- Preman Pasar Tumpah Bogor Provokasi Tolak Penggusuran, IPW: Polisi Jangan Kalah
- Kebakaran Gudang Alat Dekorasi di Bogor Sebabkan Satu Orang Meninggal