Bayi Tanpa Tempurung di Bogor Meninggal
Kamis, 30 Januari 2020 – 17:19 WIB
Sementara itu, Camat Dramaga Ivan Pramudia menuturkan, pascakejadian itu, pihaknya akan menggelar rapat bersama RT, RW dan tim kesehatan membahas pola hidup bersih di lingkungannya.
“Besok kami akan lokakarya mini (lokmin, red) di Desa Cikarawang. Minimal bahas mengenai pola hidup bersih sehat, paling tidak mencegah, dan virus yang menjangkit bayi tersebut disebabkan dari unggas,” tuturnya. (nal/c)
Sempat dirawat empat hari, bayi tanpa tempurung di Bogor akhirnya meninggal dunia.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
BERITA TERKAIT
- BPKP Usulkan Rancangan Kebijakan MRPN Lingkup Pemerintah Daerah
- Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Mak-Mak Majelis Taklim Dukung Rena Da Frina Pimpin Kota Bogor
- Preman Pasar Tumpah Bogor Provokasi Tolak Penggusuran, IPW: Polisi Jangan Kalah
- Kebakaran Gudang Alat Dekorasi di Bogor Sebabkan Satu Orang Meninggal