Bayi Tanpa Tempurung di Bogor Meninggal

Bayi Tanpa Tempurung di Bogor Meninggal
Ilustrasi mayat bayi. Foto: Pojokpitu

Sementara itu, Camat Dramaga Ivan Pramudia menuturkan, pascakejadian itu, pihaknya akan menggelar rapat bersama RT, RW dan tim kesehatan membahas pola hidup bersih di lingkungannya.

“Besok kami akan lokakarya mini (lokmin, red) di Desa Cikarawang. Minimal bahas mengenai pola hidup bersih sehat, paling tidak mencegah, dan virus yang menjangkit bayi tersebut disebabkan dari unggas,” tuturnya. (nal/c)

 

Sempat dirawat empat hari, bayi tanpa tempurung di Bogor akhirnya meninggal dunia.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News