Bayi Terbesar di Texas Lahir secara Caesar
Rabu, 13 Juli 2011 – 19:55 WIB
Beberapa hari sebelum JaMichael dilahirkan, dokter meramalkan bahwa bayi Johnson akan lahir dengan berat sekitar 5,44 kilogram. Karena itu, tim dokter di rumah sakit Kota Longview tersebut menyarankan Johnston menjalani operasi caesar. "Sepanjang sejarah kami di rumah sakit ini, baru JaMichael yang lahir dengan bobot seberat ini," ujar jubir rumah sakit Victoria Ashworth.
Menurut Ashworth, selain karena faktor diabetes, ukuran JaMichael yang luar biasa juga keturunan. "Ayah si bayi setinggi hampir dua meter. Paman si bayi malah lebih tinggi. Maka, tak heran jika panjang JaMichael mencapai 60 sentimeter saat dilahirkan," tuturnya.
Senin lalu, JaMichael dipindahkan dari ruang perawatan bayi intensif ke ruang perawatan bayi reguler. Johnson yang kemarin diizinkan meninggalkan rumah sakit pun berharap bisa segera mengajak JaMichael pulang ke rumah. "Saya tidak sabar ingin menggendong dan memeluknya. Saya harap kami bisa pulang pekan ini," katanya dengan mata berbinar.
Saat ini, pihak rumah sakit tengah menelusuri data kelahiran bayi 'raksasa' di Texas. Tetapi, Ashworth yakin bahwa JaMichael merupakan bayi terbesar dan terberat di Texas. Bahkan, mungkin di seluruh Amerika Serikat (AS) dalam satu abad terakhir. Guiness World Records mencatat bayi berbobot paling besar lahir di Ohio pada 1879. Saat itu, bayi tersebut lahir dengan berat 23 pound dan 12 ons (10,77 kilogram). (RTR/AP/hep/dwi)
LONGVIEW – Janet Johnson, 39, tidak menyangka bakal melahirkan bayi berukuran besar alias raksasa. Bayi laki-laki yang dinamai JaMichael Brown
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan