Bayi Umur Dua Hari Dibuang di Semak-Semak
jpnn.com - BATAM - Warga Kavling Saguba Asri RT 05/RW 17, Sagulung, Batam kembali geger dengan penemuan sosok bayi laki-laki berusia 2 hari. Bayi dengan berat 3,4 kg, panjang 50 cm, kulit putih itu ditemukan di semak-semak pinggiran jalan, tepatnya di samping panti asuhan Al- Maqruf, Selasa (10/2) malam.
Bayi malang itu pertama kali diketahui oleh Djoko yang melintas dengan sepeda motor sekitar pukul 21.00 WIB. Saat itu, ia mendengar tangisan dari arah pinggir jalan. Djoko yang penasaran mendatangi arah sumber suara tersebut ternyata menemukan sosok bayi.
"Djoko datang ke sini (panti asuhan Al- Maqruf, red) melaporkan ada bayi yang menangis dari dalam semak, karena dia takut melapor ke sini. Saya langsung mendatangi lokasi tersebut, dan membawa bayinya pulang," kata Djamiris, pengelola di panti asuhan.
Saat ditemukan, bayi malang itu hanya dibedong menggunakan kain merah tanpa mengenakan baju bayi. Selain itu, kondisi badan bayi dipenuhi dengan bercak-bercak merah dan tak henti menangis.
"Banyak nyamuk di kepalanya dan kakinya, karena dalam semak-semak itu. Cuma sehelai kain aja di badannya. Saat digendong baru bayinya berhenti menangis" ujar pria 42 tahun itu.
Usai membawa pulang bayi itu pulang, Djamiris langsung melaporkan penemuannya itu ke Mapolsek Sagulung, Batam. Anggota kepolisian yang menerima laporan mendatangi lokasi dan membawa bayi ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Embung Fatimah.
"Dari hasil pemeriksaan dokter bayinya sehat. Dan diperkirakan baru berusia dua hari. Dokter mengatakan karena kotoran bayinya masih berwarna hitam," kata Musriyanti, istri Djamiris yang menemani bayi tersebut ke RSUD.
Menurutnya, tali pusar bayi tersebut dipotong oleh orang tuanya sendiri. Menurut keterangan dokter, sambung Musriyanti, tali pusar bayi masih bersisa. "Dari alasan-alasan itu Dokter menyimpulkan bayinya masih berusia dua hari," terang Musriyanti.
BATAM - Warga Kavling Saguba Asri RT 05/RW 17, Sagulung, Batam kembali geger dengan penemuan sosok bayi laki-laki berusia 2 hari. Bayi dengan berat
- 1 Abad Ponpes Alfalah Ploso: Mengenang Cinta Nyai Rodliyah
- Pungli Parkir di Kebun Binatang Bandung, Bus Pariwisata Digetok Tarif Rp 150 Ribu
- 64 Personel Polda Jabar Dipecat Sepanjang 2024
- Pemprov Jakarta Ajak Warga Rayakan Malam Tahun Baru, Catat Rangkaian Acaranya
- ASN Pakai Kendaraan Dinas untuk Liburan Siap-Siap Mendapat Sanksi
- Buntut Penembakan Gamma, Kapolrestabes Semarang Dimutasi