Bayi Usia 50 Hari Terinfeksi Covid-19 di Tempat Hajatan
jpnn.com, CIREBON - Bayi berusia 50 hari di Kabupaten Cirebon terinfeksi virus Corona, setelah bayi itu diajak orang tuanya menghadiri hajatan.
"Pada Sabtu ini di Kabupaten Cirebon terdapat penambahan kasus positif COVID-19, di mana menimpa seorang bayi berusia 50 hari," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Cirebon, Nanan Abdul Manan, Sabtu (6/6).
Nanan mengatakan, sampai saat ini kasus positif COVID-19 di Kabupaten Cirebon menjadi 14 orang dengan rincian tujuh sembuh, lima dirawat dan dua orang meninggal dunia.
Untuk kasus ke 14 ini terjadi pada bayi berusia 50 hari dan diduga terpapar COVID-19 dari pamannya yang baru datang dari daerah episentrum.
"Riwayat kontak dengan pamannya yang datang dari episentrum pada saat hajatan," ujarnya.
Nanan menjelaskan bayi yang terpapar virus corona jenis baru atau COVID-19 tersebut memang mengalami gejala klinis, yaitu suhu tubuh sampai 38 derajat celcius, batuk, sesak dan diare.
Setelah oleh orang tuanya dilakukan cek ke Rumah Sakit dilakukan rapid test dengan hasil reaktif, begitu juga ayah bayi tersebut reaktif, tapi untuk ibu non reaktif.
"Sehingga dilakukan tes swab dan hasilnya memang bayi berusia 50 hari itu positif COVID-19, sedangkan ayah dan ibunya negatif," tuturnya.
Bayi berusia 50 hari terinfeksi virus Corona, setelah bayi itu diajak orang tuanya menghadiri hajatan.
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Kereta Luxury