Bayi yang Dibuang di Toilet Pesawat Belum Dimakamkan
jpnn.com, JAKARTA - Pihak kepolisian sampai saat ini belum bisa memeriksa Hani binti Kahid Uta, perempuan yang mengaku membuang bayi di toilet pesawat Etihad.
Sebab, dia masih lemah dan menderita anemia. Sejak Senin (8/1) hingga kemarin (9/1), Hani masih dirawat di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Hani ditempatkan di lantai 3 ruang perawatan VIP Gedung Anton Soedjarwo RS Polri.
Selain itu, jenazah bayi yang dilahirkan Hani masih disimpan di kamar jenazah RS Polri. Dia belum dimakamkan.
TKI asal Cianjur yang baru pulang dari Abu Dhabi, UEA, itu didampingi suaminya, Asep Saefullah alias Soleh, dan anggota Polres Bandara Soekarno-Hatta.
Ruang perawatan Hani tertutup dan hanya bisa diakses secara terbatas oleh keluarga.
"Pasien Hani tiba di rumah sakit sekitar pukul 16.00 kemarin (Senin, 8/1, Red). Kami langsung melakukan pemeriksaan," kata Kepala Bidang Pelayanan Medik dan Keperawatan RS Polri Yayok Witarto kemarin.
Dari hasil pemeriksaan, Hani mengalami anemia. Yayok mengatakan, tim dokter sudah memberikan transfusi darah dan obat-obatan kepada Hani.
TKW yang membuang bayi yang dilahirkan di toilet pesawat Etihad belum bisa diperiksa polisi.
- Ibu Kandung Tega Bunuh Bayi Hasil Hubungan Gelap, Sadis
- Heboh Kasus Penemuan Mayat Bayi Kondisi Tak Utuh, Pelakunya Anak di Bawah Umur
- Plastik Hitam di Lantai Teras Rumah Warga Bogor Bikin Heboh
- Terungkap Identitas Ibu Muda Pembuang Bayi di Pantai Ciwidig
- Dua Pelajar Pembuang Bayi Jadi Tersangka
- Polisi Ciduk 2 Pelaku Pembuang Bayi di Tanah Abang, Ini Inisialnya