Bayi yang Ibunya Tewas di Masjid itu Masih Pakai Alat Bantu
“Kondisinya kurang sehat, tapi kita terus berjuang supaya dia sehat,” ujarnya.
Selain pernapasan, petugas juga fokus terhadap berat badan si bayi. Sebab, berat badan saat dilahirkan hanya 1,4 kilogram.
Angka ini jauh dari berat badan bayi normal setelah dilahirkan dari 2,9 kilogram sampai 3,6 kilogram.
Sebelumnya, kematian Astri mengejutkan warga sekitar, terutama marbot masjid bernama Minda.
Sebelum ditemukan meninggal dunia, korban yang datang bersama rekan prianya bernama Dodi meminta izin untuk beristirahat sejenak di lantai dua.
Minda menawarkan di lantai bawah, namun korban menolak dan tetap ingin rehat di lantai dua.
30 menit kemudian, Minda beranjak ke lantai atas untuk membersihkan lantai dan mendapati Astri tengah tergeletak di lantai dalam kondisi tidak sadarkan diri.
Bahkan, bayi laki-laki prematur yang dilahirkannya itu telah berada di kantong plastik. Kemungkinan, persalinan korban dibantu oleh rekannya.
Bayi yang belum bernama ini mengandalkan alat bantu medis berupa ventilator untuk bernapas, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi.
- Aksi Heroik Polisi di Palembang Bantu Ibu yang Mau Melahirkan di Jalan
- Anies Tegas, Pelayanan Ibu Melahirkan Tidak Boleh Dihambat Administrasi BPJS
- Berat Badan Ibu Naik Setelah Melahirkan, Felicya Angelista: Itu Bentuk Pengorbanan
- Begini Aksi Heroik Bripka Heru Menandu Ibu Melahirkan Sejauh 3 Kilometer di Inhil
- dr. Belle Aesthetic Clinic Hadirkan Treatment EMSCULPT, Bye-bye Perut Bergelambir
- PSI Desak Pemerintah Punya Protokol Khusus Penyelamatan Ibu Melahirkan