Bayi yang Lahir Tanpa Bidan di Pos Pengungsian
Senin, 08 Juli 2013 – 01:42 WIB

ANAK: Jasmani memangku anaknya belakangan diberi nama Cut Juliati pos pengungsian berada Blang Mancung Kecamatan Ketol Aceh Tengah, Rabu (3/7) lalu. Foto: AMINOER RASYID/SUMUT POS
JASMANI tak pernah membayangkan akan bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Agung Laksono. Dia pun tak menyangka kalau ada pejabat Republik Indonesia yang akan member nama untuknya. Tapi, semua berubah ketika dia menjadi korban gempa Selasa (2/7) lalu. --------
AMINOER RASYID/SUMUT POS-JPNN
-------
Kenyataan ini jelas membuat Jasmani (38) bahagia. Bak oase, kehadiran pejabat negara ke pos pengungsian yang dia tinggali begitu menyegarkan. Ya, gempa tempo hari telah habis menguras rasa sedihnya. Ditambah lagi, istri Ismail ini harus melahirkan anak keduanya di pos tersebut.
Seperti sempat ia ungkapkan kepada Sumut Pos (Grup JPNN), perjuangannya melahirkan anaknya itu memang cukup mendebarkan.
JASMANI tak pernah membayangkan akan bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Agung Laksono. Dia pun tak menyangka
BERITA TERKAIT
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara