Bayu Asmara tak Semesra Namanya, Dia Kejam!
jpnn.com, KOTAWARINGIN TIMUR - Bayu Asmara, 24, tega menghajar istrinya, Rusiani hingga menangis. Tidak hanya itu, Bayu juga menganiaya Sunarto—ayah kandung Rusiani yang tidak lain adalah mertuanya. Akibatnya, Sunarto mengalami luka di wajah hingga harus mendapat perawatan medis.
Peristiwa itu terjadi Minggu (17/2) sekitar pukul 17.00 WIB, di perumahan karyawan salah satu perusahaan di Desa Pemantang, Kecamatan Mentaya Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalteng.
Akibat penganiayaan yang dilakukan pria bertato itu membuat Sunarto mengalami luka cakaran di bawah kelopak mata sebelah kanan dan luka robek di kepala sebelah kiri. Bahkan Sunarto sempat pingsan dan harus dilarikan ke poliklinik setempat.
Informasi yang dihimpun, saat itu korban yang berperawakan kurus tersebut bermain ke rumah adik istrinya yang berada di perumahan pabrik PT KMA Blok B10. Saat itu Sunarto mendengar suara teriakan seorang perempuan.
BACA JUGA: Perempuan Bersuami Ngamar dengan Kenalan di FB, Langsung Begituan 7 Kali
Karena penasaran, kobran mencoba mencari sumber suara teriakan perempuan itu. Ternyata itu adalah suara anak kandungnya sendiri, Rusiani. Mengetahui hal itu, korban bertanya kenapa anaknya menangis. Rusiani menangis lantaran dipukul dan ditendang Bayu Asmara yang merupakan suaminya.
Kapolsek Mentaya Hulu Iptu Ratno membenarkan adanya peristiwa tersebut. Menurut kapolsek, setelah korban mengetahui hal tersebut, ia pun menunggu Bayu Asmara pulang di depan rumahnya.
Ketika waktu sudah menunjukkan pukul 17.00 WIB, Bayu datang. Korban pun bertanya kenapa tega memukul Rusiani. Diduga karena masih emosi, Bayu pun menganiaya mertuanya hingga babak belur.
Bayu Asmara menghajar istrinya hingga menanis dan menghajar mertuanya sampai pingsan dan dilarikan ke rumah sakit.
- Polisi Kantongi Bukti Rekaman CCTV Dugaan Penganiayaan yang Dilakukan Chandrika Chika
- Konon Chandrika Chika dalam Kondisi Mabuk, Polisi Dalami Motif Dugaan Penganiayaan
- Korban Dugaan Penganiayaan Chandrika Chika Diperiksa Polisi, Begini Kondisinya
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- 7 Satpam Kebun Raya Bogor Dipukuli Rombongan Peziarah
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah