Bayu Tolak Gaji Dobel, Bambang Enjoy Mobil Lama
OLEH : ZULHAM MUBARAK - A. BAIDHOWI, Jakarta
Kamis, 12 November 2009 – 07:02 WIB
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersalaman dengan Wakil Menteri Pertanian Bayu Khrisnamurti di Istana Negara. FOTO: ABROR RIZKI/RUMGAPRES
Sejak Orde Baru, baru kali ini di jajaran kabinet ada wakil menteri, hingga lima orang. Dan, kemarin lima pejabat baru itu dilantik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Siapa saja mereka dan bagaimana pula rekam jejak karirnya"
Kemarin adalah hari yang istimewa bagi Bayu Krishnamurti. Deputi Menko Perekonomian Bidang Pertanian dan Kelautan itu diangkat menjadi wakil menteri pertanian. Dan, yang membuatnya bangga, dia dilantik oleh Presiden SBY. "Sebuah kehormatan karena ini kali pertama saya dilantik presiden di istana," ujar pria 43 tahun itu bersemangat. Bayu masih mengenakan setelan jas hitam ketika ditemui Jawa Pos di kantor lamanya di gedung Menko Perekonomian, kompleks Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, kemarin.
Selain Bayu, ada empat wakil menteri yang dilantik Presiden SBY. Mereka adalah Deputi Menko Perekonomian Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Bambang Susantono sebagai wakil menteri perhubungan, Dirjen Bina Marga Departemen Pekerjaan Umum (PU) Hermanto Dardak sebagai wakil menteri PU, Deputi Menko Perekonomian Bidang Kerja Sama Ekonomi dan Pembiayaan Internasional Mahendra Siregar sebagai wakil menteri perdagangan, dan Dirjen Kelautan, Pesisir, dan Pulau Kecil Departemen Kelautan dan Perikanan Alex Retraubun sebagai wakil menteri perindustrian.
Kemarin Bayu mengatakan bangun lebih pagi daripada biasanya. Meski agenda pelantikan di Istana Negara dilaksanakan pukul 09.00 WIB, pagi pukul 06.00 dia sudah meninggalkan rumahnya di Bogor. "Nervous sih tidak, cuma saya bangun sejam lebih awal daripada biasanya. Jadi, jam enam sudah siap berangkat," terangnya, lantas tersenyum.
Sejak Orde Baru, baru kali ini di jajaran kabinet ada wakil menteri, hingga lima orang. Dan, kemarin lima pejabat baru itu dilantik Presiden
BERITA TERKAIT
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah