Bazaar Danza

Oleh Dahlan Iskan

Bazaar Danza
Dahlan Iskan.

Sejak pasar itu direnovasi diberi nama International Bazaar. Di pusat kota Urumqi. Luasnya 12 km2.

Itulah pasar yang sebenarnya sangat legendaris. Pun sejak zaman jalur sutra sudah berstatus internasional. Di situlah pedagang dari Barat bertemu yang dari Timur.

Seperti juga pasar sezaman. Yang ada di Kota Xi'an. Ibu kota Dinasti Tang.

Di situlah orang dari Timur (dong) bertukar barang dengan orang Barat (xi). Itulah sejarahnya mengapa 'barang' dalam bahasa Mandarin disebut 'dongxi'.

Di bazar ini saya tidak membeli satu pun dongxi. Terlalu banyak dongxi yang dijual di situ.

Saya hanya melihat-lihat. Terutama melihat kecantikan penjualnya. Saya seperti tidak lelah berjalan ke seluruh lorongnya. Banyak sekali lima 'i' ada di pasar itu.

Saya lihat semua penjualnya memang suku Uygur. Terlihat dari wajah mereka. Dan banyaknya 'i' di para wanitanyi.

Rupanya ada kebijakan khusus. Orang suku mayoritas tidak boleh berdagang di bazar.

Si 'Jesus' tampak terkagum-kagum menyaksikannya. Ia Yahudi keturunan Maroko. Pacarnya Yahudi keturunan Rusia. Cantik. Namun kecantikannya terasa tenggelam di lautan 'i' bazar itu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News