Bazaar Klaster Mantriku Pacu Geliat UMKM
Pada bazar kali ini Mantri BRI Unit Merdeka Ristianti Puji Lestari kali ini mengangkat potensi klaster Pempek 26 Ilir Palembang. Ristianti getol memberikan edukasi kepada pelaku usaha tentang produk-produk BRI yang sangat berguna untuk mereka.
“Ketika mengelola nasabah itu menjadi rasa tanggung jawab dan hobi, maka saya semakin semangat dan terus semangat. Menjadikan nasabah maju, hebat dan keren usahanya,” kata Ristianti.
Pada awal merintis usaha pempek di Kampung 26 Ilir ini, warga setempat masih sangat minim mendapatkan dukungan permodalan sehingga produksi Pempek 26 Ilir kurang bisa mencukupi kebutuhan pasar.
Namun, setelah bermitra dengan BRI melalui Mantri BRI Ristanti Puji Lestari, akses permodalan menjadi mudah dan cepat. Menurut
Puji BRI turut meningkatkan kualitas produksi pempek dan berperan melalui bantuan sarana penunjang produksi berupa mesin vakum sehingga pengrajin pempek tidak perlu khawatir cepat basi produk pempeknya.
Dia menyebut produksi pempek pun meningkat, potensi keuntungan yang didapatkan juga turut meningkat sehingga anggota klaster Kampung Pempek 26 Ilir meningkat kesejahteraannya.
Tidak hanya itu, untuk mendukung kawasan Kampung Pempek 26 Ilir, BRI juga memberikan dukungan sarana promosi usaha dengan tujuan agar mudah dikenali oleh pengunjung dan wisatawan.
Ketua Klaster Sayuran Regge Regeneration Dede Koswara mengungkapkan apresiasi pada Bazar Klaster Mantriku dan BRI yang membukakan peluang untuknya.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali menggelar “Bazaar Klaster Mantriku” untuk UMKM pada Jumat (15/10) di Kantor Pusat BRI Jakarta.
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Tegas, YLKI Tolak Kenaikan PPN 12 Persen
- Buka Peluang Pasar UMKM ke Luar Negeri, Bea Cukai Tingkatkan Sinergi Antarinstansi
- Perluas Akses Pembiayaan UMKM, BNI Gandeng Batumbu
- Grant Thornton Indonesia Kupas Tuntas Strategi RI Hadapi Tantangan Ketidakpastian Ekonomi