Bazar Bersama, Perbankan Jatim Targetkan Rp 60,5 M
Kamis, 07 Juli 2011 – 17:17 WIB
SURABAYA - Perbankan di Jatim tak ingin disebut kurang perhatian terhadap pengembangan sektor riil. Didukung Kantor Bank Indonesia Surabaya dan Pemprov Jatim, Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) memamerkan hasil binaan mereka untuk sektor UMKM (usaha mikro, kecil, menengah) di Tunjungan Plaza mulai kemarin (6/7) sampai Minggu (10/7). Merujuk data KBI Surabaya per Mei 2011, peran perbankan di Jawa Timur dalam penyaluran kredit kepada industri, termasuk UMKM, mencatatkan perkembangan signifikan. Indikasinya adalah meningkatnya loan to deposit ratio (LDR) dari 73,20 persen pada Mei 2010 menjadi 75,55 persen pada Mei 2011.
Ketua Panitia Bazaar Perbankan dan UMKM 2011 Budi J. Siahaan mengatakan, pameran tersebut juga sebagai upaya mempromosikan produk perbankan, seperti skim kredit produktif. "Skim itu diproyeksikan untuk sarana edukasi bagi masyarakat, khususnya pelaku usaha UMKM," katanya di sela-sela pembukaan pameran kemarin.
Baca Juga:
Selama lima hari pameran, panitia menargetkan 25 ribu pengunjung. Total ada 170 stan, 88 di antaranya stan perbankan. Bank peserta ditargetkan menjaring calon nasabah, baik pembiayaan, tabungan, maupun kartu kredit dengan total transaksi Rp 60 miliar. "Peserta UMKM binaan diharapkan membukukan penjualan langsung minimal Rp 500 juta," imbuh Budi.
Baca Juga: