BAZNAS Ajak Masyarakat Berkurban di Desa

jpnn.com, JAKARTA - Menyambut Hari Raya Iduladha 1439 Hijriah, BAZNAS akan menyelenggarakan program “Kurban Berdayakan Desa”.
Ketua BAZNAS Prof Dr Bambang Sudibyo mengatakan, program tersebut dilakukan dengan membeli hewan kurban langsung dari peternak di desa.
Nantinya, hewan kurban itu juga akan disembelih dan didistribusikan di desa tersebut.
"Jadi aktivitas kurban bisa memindahkan perputaran ekonomi dan manfaatnya dari kota untuk masyarakat desa. Kita bisa maksimalkan sisi pemberdayaan ekonomi masyarakat pada ibadah kurban ini,” kata Bambang di Jakarta.
Menurutnya, program khusus “Kurban Berdayakan Desa” ini telah dilaksanakan sejak 2017. Tahun lalu program dilaksanakan di 20 provinsi dengan menyembelih 700 ekor kambing.
Program ini juga melibatkan “Balai Ternak BAZNAS” yang tersebar pada tujuh provinsi, yaitu Sumatera Utara, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Balai ternak ini adalah adalah program pemberdayaan ekonomi pedesaan dengan memberikan bantuan bibit, kandang dan pendampingan peternakan pada masyarakat.
Para pekurban juga dimudahkan dalam melakukan pembayaran melalui berbagai platform.
Menyambut Hari Raya Iduladha 1439 Hijriah, BAZNAS akan menyelenggarakan program “Kurban Berdayakan Desa”.
- Pesantren Marjinal Buka Jalan Pendidikan dan Kewirausahaan
- Dari Mustahik Jadi Muzaki! 59 Peternak Binaan BAZNAS Naik Kelas
- Sosialisasi Layanan Zakat, Lemhannas: Kedermawanan Sosial Bagian Ketahanan Nasional
- Balai Ternak BAZNAS Berdayakan Mustahik di Jepara Melalui Peternakan
- Pesantren 1.000 Cahaya, Misi Pendidikan Ramadan untuk Anak Yatim dan Disabilitas
- BAZNAS Siapkan 52.000 Paket Makanan untuk Warga Gaza