Baznas Bazis DKI Gelar Program Bedah 42 Rumah Rusak Berat dan Tidak Layak Huni
“Hanya saja bentuk dan konsepnya memang berbeda dengan di Kampung Melayu (rumah tangguh bencana),” kata Ahmad Aminudidn saat dijumpai di kantor Baznas (Bazis) DKI Jakarta.
Bedah kawasan Kampung Melayu merupakan program hasil dari usulan melalui RT/RW, kelurahan, Kecamatan, dan pemerintah kota kepada Baznas (Bazis) Jakarta Timur.
Selanjutnya, usulan tersebut diteruskan ke Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta.
Selain Kampung Melayu, terdapat juga usulan di wilayah lain seperti Pulomas, Rawabunga, Rawamangun, Kayu Putih dan Kampung Melayu.
Setelah dilakukan proses assessment terhadap kelengkapan dokumen, lagal formal, kondisi lapangan dan kriteria mustahiq, kawasan Kampung Melayu yang termasuk kategori layak sebagai mustahiq penyaluran dana ZIS Baznas (Bazis) DKI.
Saat ini, rumah bedah kawasan telah selesai dibangun. Hanya saja, masih dalam proses akhir yaitu pembangunan sumur resapan dan pembangunan fasilitas penunjang lainnya seperti jalan, ruang bermain anak, ruang kegiatan ekonomi untuk di lantai dasar.(fri/jpnn)
Saat Suharto Amjad menjelaskan inovasi program bedah rumah yang dilaksanakan oleh Baznas (Bazis) DKI Jakarta menggunakan konsep bedah Kawasan.
Redaktur & Reporter : Friederich
- BAZNAS Raih Prestasi Gemilang di BPKH Award 2024
- Perkuat Kolaborasi ZIS di ASEAN, ICONZ ke-8 Hasilkan 5 Resolusi Strategis
- ICONZ ke-8 Bahas Peran Zakat dalam Mengentaskan Kemiskinan Ekstrem
- Respons Takmir Masjid soal Viral Paspampres Usir Jemaah saat Gibran Jumatan di Semarang
- Predikat Informatif Jadi Bukti Profesionalisme dan Transparansi Lembaga
- BAZNAS Ajak Masyarakat Perkuat Solidaritas untuk Palestina