Baznas Bazis DKI Gelar Program Bedah Kawasan Kumuh di Kampung Melayu
Sangat Senang
Seorang ibu lansia, Tarwiyah (73 tahun) juga menyampaikan hal yang sama. “Alhamdulillh, senang banget kita di sini, dulu rumah saya bocor tiap kali hujan sekarang bagus dan tidak bocor lagi setelah di bedah rumah,” kesan Ibu Tarwiyah.
KH Ahmad Luthfi Fathullah, Ketua Baznas Bazis DKI menyampaikan bahwa inovasi program bedah rumah menjadi bedah kawasan merupakan respon atas kebutuhan masyarakat khususnya para mustahiq.
“Ini merupakan program optimalisasi penyaluran dana ZIS Baznas (Bazis) DKI kepada para mustahiq,” kata Kiai Luthfi.
Kiai Luthfi mengatakan bentuk penyaluran kepada mustahiq tentu disesuaikan dan dilakukan inovasi dalam bentuk program-program yang diharapkan memiliki nilai manfaat lebih luas.
Salah satunya adalah bedah kawasan di Kampung Melayu, Jakarta Timur.
“Penyaluran ke mustahiq ini, penentuannya dilakukan melalui prosedur dan assessment, yang juga pelibatan para stakeholder. Kita juga selalu berkolaborasi dengan berbagai pihak lain dalam optimalisasi penyaluran ZIS Baznas Bazis DKI Jakarta,” ujar dia.
Saat ini rumah bedah kawasan telah selesai dibangun. Hanya saja, masih dalam proses akhir yaitu pembengunan sumur resapan dan pembangunan fasilitas penunjang lainnya seperti jalan, ruang bermain anak, ruang kegiatan ekonomi untuk di lantai dasar.(fri/jpnn)
Sebanyak 42 rumah warga yang masuk kategori rusak berat dan tidak layak huni di Kampung Melayu, sudah berubah setelah dibangun melalui Program Bedah Kawasan Baznas (Bazis) DKI.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Sahabat Buruh Andra Soni Bedah Rumah & Sediakan Pompa Air Bagi Warga di Banten
- Heru Budi Resmikan Masjid Ar-Raudhah, Baznas Bazis DKI Salurkan Bantuan Rp 6 Miliar
- Program Saudagar Tangguh Bantu UMKM dan Pedagang Disabilitas
- Kejari, Baznas, dan Laskar Ngawi Bedah Rumah Sarkam
- Cara Bersyukur Ratusan Honorer jadi PPPK Sungguh Mengharukan, Masya Allah
- Wujud Rasa Syukur jadi ASN, PPPK 2023 di Banyuwangi Bedah Rumah Tidak Layak Huni