Baznas Bazis DKI Santuni kepada 5.897 Anak Yatim dan Duafa

jpnn.com, JAKARTA - Baznas Bazis DKI Jakarta memberikan santunan dengan nilai total Rp 5,8 miliar kepada 5.897 Anak Yatim dan Duafa. Masing-masing anak yatim dan duafa menerima santunan sebesar Rp 1 juta.

Dr. H Ahmad Abu Bakar, dalam sambutannya mewakili pimpinan Baznas Bazis DKI dan Panitia Jakarta Muharram Virtual Festival 2021 mengatakan pemberian santunan kepada yatim dan duafa merupakan puncak dari serangkaian kegiatan Jakarta Muharram Virtual Festival 2021 dalam rangka menyemarakkan Bulan Muharram kolaborasi dengan Pemprov DKI Jakarta.

“Kegiatan Jakarta Muharram Virtual Festival melaksanakan beberapa kegiatan yaitu pemberian santunan yatim dan duafa. Santunan yatim dan duafa disalurkan di lima Kota di DKI dan Kabupaten Kepulauan Seribu masing masing Rp 1 juta terdiri dari Rp 700 ribu melalui transfer langsung dan Rp 300 ribu melalui paket sembako kolaborasi dengan warung Z-Mart dan warung warung terdekat mustahik,” ujar Dr. H Ahmad Abu Bakar, dalam sambutannya.  

Pemberian santunan yatim dan duafa senilai Rp5,8 miliar tersebut secara simbolis diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria didampingi pimpinan Baznas Bazis DKI Jakarta pada Kamis (16/9/2021) di Aula Gedung Graha Mental Spriritual, Jalan Awaludin II, Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Ahmad Abu Bakar menambahkan selain memberikan santunan, Baznas Bazis DKI Jakarta juga menggelar lomba-lomba, yakni lomba cover lagu tingkat SD dan SMP se-DKI Jakarta, lomba konten tiktok islami tingkat SD dan SMP se-DKI Jakarta serta lomba tahfidz Quran tingkat SD se-DKI Jakarta.

“Jumlah keseluruhan peserta dari tiga lomba tersebut adalah 1.861 peserta, lomba diselenggarakan secara online, khusus lomba tahfidz juz 30 setelah 50 besar dilakukan secara offline," kata Ahmad Abu Bakar.

Apresiasi Wagub DKI

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memberikan apresiasi terhadap Kegiatan Jakarta Muharram Virtual Festival yang diselenggarakan oleh Baznas Bazis DKI Jakarta kolaborasi dengan Pemprov DKI Jakarta.