BAZNAS Buka Beasiswa Kaderisasi Seribu Ulama 2023 Program Doktor
jpnn.com, JAKARTA - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) kembali membuka Beasiswa Kaderisasi Seribu Ulama untuk program doktoral (S3).
Program beasiswa kerja sama BAZNAS dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) sejak 2007, ini bertujuan melakukan kaderisasi ulama untuk memperkuat dakwah zakat.
Ketua BAZNAS Prof. Dr. Noor Achmad mengatakan program beasiswa ini bertujuan mencetak banyak doktor yang bisa menyampaikan dakwah tentang zakat di masyarakat.
"Sampai sekarang BAZNAS sudah mencetak 304 doktor, dan tahun ini insyaallah akan bertambah lagi 20 doktor dari program dengan MUI ini," ujar Noor, dalam keterangannya, Sabtu (16/9).
Noor juga berharap nantinya akan banyak doktor-doktor yang juga sekaligus menjadi "singer" yang dapat membantu dakwah tentang zakat.
"Kami tahu literasi zakat di Indonesia masih sangat kurang. Karena itu, dari potensi Rp 327 triliun baru tercapai Rp22 triliun. Tahun ini kami targetkan Rp33 triliun. Jadi, baru sekitar 10 persen," ujarnya.
Noor menegaskan, dakwah tentang zakat masih membutuhkan banyak kader. Pihaknya berharap, program beasiswa tersebut bisa menambah kekuatan dakwah zakat di tengah masyarakat.
Ketua Komisi Pendidikan dan Kaderisasi MUI Prof. Dr. H. Armai Arief menjelaskan program beasiswa bagi para kader ulama ini merupakan angkatan yang keempat dengan kuota 20 orang.
BAZNAS perkuat dakwah zakat dengan membuka beasiswa kaderisasi seribu ulama 2023 untuk program doktor.
- BAZNAS Raih Prestasi Gemilang di BPKH Award 2024
- Perkuat Kolaborasi ZIS di ASEAN, ICONZ ke-8 Hasilkan 5 Resolusi Strategis
- Gelar Rektor Menyapa 2024, Universitas Mercu Buana Bagikan Beasiswa
- ICONZ ke-8 Bahas Peran Zakat dalam Mengentaskan Kemiskinan Ekstrem
- Respons Takmir Masjid soal Viral Paspampres Usir Jemaah saat Gibran Jumatan di Semarang
- Predikat Informatif Jadi Bukti Profesionalisme dan Transparansi Lembaga