BAZNAS Diapresiasi PBB, Menteri PPN Resmikan PLTMH Jambi
Dia mencontohkan, industri rumah tangga penggilingan kopi, pencacah sampah untuk pupuk, penetas telur, menjahit, produk kuliner tradisional, industri rumahan pengolah karet, dan sejenisnya.
"Program ini merupakan bagian dari Zakat Community Development (ZCD) yang dikembangkan sebagai dampak dari pembangunan PLTMH," ujar dia.
Sebelumnya, BAZNAS dan UNDP mengundang sekitar 20 media cetak dan elektronik untuk meliput PLTMH berbasis zakat di Kabupaten Merangin, yakni di Desa Ngaol, Air Liki dan Air Liki Baru, Kecamatan Batang Tabir Barat. Kawasan ini hanya bisa dicapai dengan mengendarai mobil bergardan ganda (4 WD) selama 5 jam setelah mendarat di Bandara Bungo. Kemudian naik perahu 2 jam dan diteruskan dengan ojek melewati tebing dan jurang yang dalam sekitar 1 jam. Media visit berlangsung dua hari, Senin-Selasa (3-4/9), dan dilanjutkan meliput puncak acara peresmian PLTMH oleh Menteri PPN pada Rabu (5/9) di Desa Lubuk Bangkar, Kabupaten Sarolangun. (jpnn)
Inovasi BAZNAS menggagas model pembiayaan akses listrik untuk pengentasan kemiskinan, menjadi kenyataan. Program ini diapresiasi PBB melalui UNDP.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- LAZNAS Syarikat Islam dan BAZNAS Bersinergi Salurkan Rp 500 Juta untuk Palestina
- BAZNAS Angkat Kisah Guru Papua dalam Buku Mengajar di Batas Negeri
- Wamenlu Anis Matta Puji Upaya Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina
- Dukung Palestina, BAZNAS Enrekang Salurkan Bantuan Rp 620 Juta
- Ini Strategi BAZNAS Jabar Mengurai Kemiskinan Ekstrem
- BAZNAS Salurkan Bantuan Pangan dan Infrastruktur Rp 112, 1 Miliar untuk Palestina