Baznas DKI Jakarta dan Dompet Dhuafa Bersinergi untuk Sejahterakan Petani

jpnn.com, JAKARTA - Baznas (Bazis) DKI Jakarta membeli beras petani hasil panen dari petani binaan Dompet Dhuafa. Pembelian beras kepada petani langsung dilakukan agar dapat memberikan dampak ekonomi petani melalui pembelian langsung dengan harga yang sesuai.
“Program ini merupakan sinergi pemberdayaan dengan Dompet Dhuafa yang bertujuan untuk menyejahterakan petani. Sebanyak 7.200 paket beras petani dalam kemasan 5 kg dibeli oleh Baznas (Bazis) DKI,” kata Ketua Baznas Bazis DKI, KH Ahmad Luthfi Fathullah di Jakarta, Kamis (11/6).
KH Ahmad Luthfi Fathullah mengatakan bahwa program pembelian beras tersebut diharapkan berdampak secara ekonomi khususnya pendapatan petani desa yaitu sekitar 50 Kepala Keluarga (KK) petani desa.
Kiai Luthfi menambahkan melalui pembelian langsung tersebut petani binaan mendapatkan harga gabah dengan harga terbaik atau sesuai dengan harga pasar.
"Lewat program ini, petani binaan tersebut akan mendapatkan harga gabah yang sangat baik, yaitu harga kisaran antara Rp 4.500 – Rp 4.700 / kg,” tambahnya.
Pembelian beras dari petani binaan Dompet Dhuafa diharapkan menjamin stabilitas harga jual beras petani, sehingga petani sejahtera.
“Sinergi Baznas Bazis DKI Jakarta dan lembaga zakat lainnya diharapkan dapat menyejahterakan petani dan menjadi penahan bantalan sosial masyarakat desa," tambah Kiai Luthfi.
Dari hasil pembelian paket beras petani binaan Dompet Dhuafa, nantinya paket sembako tersebut akan disalurkan oleh Baznas (Bazis) DKI kepada warga masyarakat DKI Jakarta yang terdampak pandemi Covid-19.
Ketua Baznas Bazis DKI, KH Ahmad Luthfi Fathullah mengatakan program ini merupakan sinergi pemberdayaan dengan Dompet Dhuafa yang bertujuan untuk menyejahterakan petani.
- Jelang Ramadan, Bulog Sudah Serap 140 Ribu Ton Gabah Petani dengan Harga Rp 6.500 per Kg
- Wamentan Sudaryono Ingin Ekspor Pertanian ke Eropa Meningkat Agar Petani Sejahtera
- Strategi AA Kadu Menguasai Bisnis Bibit Durian Berkualitas
- Program Jasindo jadi Solusi Menyelamatkan Petani dari Risiko Gagal Panen
- Soal Perubahan Kepemimpinan Dewas dan Direksi Perum Bulog, Begini kata Pakar
- Regenerasi Petani Muda, Kementan Resmi Buka PMB Polbangtan dan PEPI 2025