BAZNAS Dorong Digitalisasi Pengelolaan Zakat, Infak, dan Sedekah
jpnn.com, JAKARTA - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) terus mendorong digitalisasi dalam pengelolaan zakat, infak, dan sedekah.
Salah satunya diwujudkan melalui pengembangan inovasi kantor digital BAZNAS yang merupakan saran kerja berbasis teknologi komunikasi.
Pimpinan BAZNAS Bidang Teknologi Informasi M. Nadratuzzaman Hosen mengatakan pengoptimalan kantor digital terus dimasifkan agar pemanfaatannya dapat menyentuh berbagai aspek.
Dia menyampaikan hal itu dalam Pelatihan Jurnalistik untuk BAZNAS wilayah Sumatra Bagian Selatan (Sumbagsel) dan Sumatra Barat (Sumbar) pada 12--14 Desember 2023.
Pelatihan Jurnalistik ini ditujukan untuk memberikan pengetahuan digital kepada pelaksana BAZNAS yang diharapkan dapat memaksimalkan platform digital.
"Media kini sudah sangat beragam, BAZNAS harus bisa memanfaatkan agar pesan bisa sampai, karena kami berhadapan dengan penduduk yang banyak, ini untuk meningkatkan literasi zakat," ujar M. Nadratuzzaman Hosen, dalam keterangannya, Rabu (13/12).
Menurutnya, angka melek zakat secara nasional masih belum maksimal. Oleh karena itu, digitalisasi sangat diperlukan untuk meningkatkan literasi masyarakat akan zakat.
"Masih banyak yang belum paham tentang zakat, juga banyak muzakki yang zakat langsung tidak melalui BAZNAS," kata dia.
BAZNAS terus mendorong digitalisasi dalam pengelolaan zakat, infak, dan sedekah.
- Digitalisasi Transaksi Bikin Pencatatan Lebih Presisi, Permudah Pengajuan Kredit
- Wamenlu Anis Matta Puji Upaya Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina
- Pengguna Layanan Ferizy Tembus 2,59 Juta, ASDP Terus Genjot Digitalisasi E-Ticketing
- Dukung Palestina, BAZNAS Enrekang Salurkan Bantuan Rp 620 Juta
- Ini Strategi BAZNAS Jabar Mengurai Kemiskinan Ekstrem
- BAZNAS Salurkan Bantuan Pangan dan Infrastruktur Rp 112, 1 Miliar untuk Palestina