BAZNAS Gandeng NGO Jordania Bantu Palestina
jpnn.com, JAKARTA - Demi membantu kehidupan para pengungsi Palestina, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menggandeng lembaga non pemerintah (NGO) asal Yordania yang bergerak di bidang sosial, The Jordan Hashemite Charity Organization for Relief & Development (JHCO).
Kesepakatan itu tertuang dalam pertemuan BAZNAS dan JHCO di Jakarta, Rabu (18/7).
Hadir dalam acara tersebut, Ketua BAZNAS, Prof. Dr Bambang Sudibyo, MBA CA, Wakil Ketua BAZNAS, Dr. Zainulbahar Noor, dan Sekretaris Jenderal JHCO, Ayman R. Al-Mufleh.
Bantuan yang akan diberikan senilai USD 150.000 untuk pengungsi Palestina dan Yordania. Bantuan ini sama dengan donasi yang disumbangkan BAZNAS untuk pengungsi Rohingya di Bangladesh.
Saat ini, sekitar 2,2 juta orang asal Palestina selama bertahun-tahun tinggal di Yordania dalam kekurangan. Kamp pengungsian di barat laut kota Amman, Yordania ini diklaim sebagai jumlah pengungsi terbesar di luar negara Palestina.
Mereka hidup dengan fasilitas minim di kamp, seperti kurangnya peralatan medis dan jenis obat yang minim, serta kemampuan daya beli yang rendah akibat kemiskinan. Pengangguran juga menjadi masalah tersendiri di kawasan itu.
Bambang Sudibyo mengatakan, para pengungsi membutuhkan bantuan karena kondisi mereka saat ini masih sangat memprihatinkan, terlebih jika musim dingin tiba.
"Melalui kerjasama dengan berbagai pihak, BAZNAS juga aktif membantu berbagai isu kemanusiaan dunia," jelasnya.
Demi membantu kehidupan para pengungsi Palestina, BAZNAS menggandeng NGO asal Yordania yang bergerak di bidang sosial.
- Dukung Mustahik Mandiri, Program ZAuto Kini Hadir di Jawa Tengah
- Framework Zakat Hijau, Solusi Inovatif untuk Mendukung Ekologi dan Kesejahteraan
- BAZNAS Tingkatkan Inovasi Zakat untuk Dukung Indonesia Emas 2045
- Mahasiswa Beasiswa Cendekia BAZNAS Ajak Generasi Muda Berzakat
- Gelorakan Semangat Sumpah Pemuda, BAZNAS Ajak Volunteer Beraksi di Desa Terpencil
- Digitalisasi Zakat, BAZNAS Genjot Pemanfaatan Aplikasi SIMBA