BAZNAS Microfinance Desa Bantu Mustahik Mengembangkan Usaha
jpnn.com, JAKARTA - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) terus berupaya membantu para mustahik pelaku usaha mikro dalam mengembangkan usaha.
Salah satunya dengan meluncurkan program BAZNAS Microfinance Desa (BMD) di Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (19/1).
Pimpinan BAZNAS RI Prof. (HC) Dr. Zainulbahar Noor, SE, M.Ec mengatakan, BMD merupakan salah satu upaya dalam mengentaskan kemiskinan.
Selain itu, guna membantu masyarakat dalam bidang ekonomi, termasuk terbebas dari jerat rentenir.
"Melalui program ini, para mustahik dapat diberikan pinjaman modal tanpa bunga," ujar Zainulbahar dalam keterangannya.
Konsep social engineering yang dilakukan BAZNAS melalui BMD adalah upaya untuk mentransformasikan dan intervensi demi tujuan bersama, yakni mengentaskan kemiskinan, serta mendorong mustahik menjadi Muzaki.
"Jadi, ada namanya ekstensifikasi mustahik. Semua sektor kami berdayakan, kami intervensi supaya terjadi percepatan di dalam prosesnya," katanya.
Zainulbahar berharap dengan hadirnya BMD di Tangerang, dapat memperkuat permodalan dan memberikan layanan pengembangan serta penguatan modal sosial bagi masyarakat. Sehingga para pelaku usaha mikro di sana dapat tumbuh, berkembang, dan berkah.
BAZNAS terus berupaya membantu para mustahik pelaku usaha mikro dalam mengembangkan usaha melalui program microfinance desa
- Wamenlu Anis Matta Puji Upaya Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina
- Dukung Palestina, BAZNAS Enrekang Salurkan Bantuan Rp 620 Juta
- Ini Strategi BAZNAS Jabar Mengurai Kemiskinan Ekstrem
- BAZNAS Salurkan Bantuan Pangan dan Infrastruktur Rp 112, 1 Miliar untuk Palestina
- Pimpinan BAZNAS Ajak Umat Muslim Perkuat Dukungan kepada Palestina
- BAZNAS Tingkatkan Sinergi dengan Mitra untuk Penguatan Layanan Zakat