BAZNAS Perkuat Kelembagaan Melalui Optimasi Profesionalisme Amil
jpnn.com, JAKARTA - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) terus mendorong penguatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) pimpinan dan amil di daerah dalam pengelolaan zakat.
Pimpinan BAZNAS RI Kol. CAJ (Purn.) Drs. Nur Chamdani mengatakan, kualifikasi output Insan BAZNAS meliputi tiga hal, yaitu Profesional, Amanah, dan Istikamah.
"Profesional di sini yakni seluruh insan BAZNAS harus mampu menjalankan pekerjaannya dengan baik, terencana, tepat waktu, efisien dan efektif," kata Nur Chamdani, dalam keterangannya, Jumat (23/8).
Selain itu, setiap insan BAZNAS juga harus memiliki akhlak yang baik dan dapat menjalankan kepercayaan masyarakat, muzaki dengan penuh, dan bertanggung jawab.
Menurut Nur Chamdani, kepercayaan masyarakat adalah modal utama dalam pengelolaan zakat.
"Oleh karena itu, SDM BAZNAS harus senantiasa berupaya meningkatkan kompetensinya dan menjaga integritas dalam menjalankan tugas," jelasnya.
Tidak hanya itu, kata Nur Chamdani, para insan BAZNAS juga harus menjalankan seluruh tugas dan tanggung jawabnya dengan konsisten.
"Pengelolaan zakat yang efektif dan efisien dan menghadirkan manfaat untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan penanggulangan kemiskinan sebagaimana UU 23/2011 ini dapat terwujud," ungkapnya.
BAZNAS mendorong penguatan kelembagaan melalui optuimasi profesionalisme para amil.
- Baznas Bazis DKI Jakarta Gelar Masjid Award 2025, Hadiah Total Rp 300 Juta
- Soal Usulan Program MBG Pakai Dana Baznas, Kiai NU: Tidak Boleh
- Respons Cepat Tim BTB untuk Korban Kebakaran Kemayoran
- Penguatan Pendidikan Santri, Langkah Menuju Indonesia Emas 2045
- Wamenlu Tekankan Pentingnya Koordinasi Bantuan bagi Palestina
- BAZNAS Salurkan 45.000 Paket Bantuan untuk Warga Palestina