BAZNAS Salurkan Bantuan Pangan dan Infrastruktur Rp 112, 1 Miliar untuk Palestina
jpnn.com, JAKARTA - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) telah menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk Palestina dengan total mencapai Rp 112,1 miliar.
Bantuan ini merupakan wujud solidaritas masyarakat Indonesia terhadap krisis kemanusiaan yang melanda Palestina.
Ketua BAZNAS Prof. Dr. KH. Noor Achmad menyatakan bahwa bantuan tersebut didistribusikan melalui kolaborasi dengan sejumlah organisasi internasional, seperti Bayt Zakat wa Shadaqat, Mishr Khair Foundation, Shuna’a Al Hayah, Jordan Hashemite Charity Organization (JHCO), Palestine Cancer Foundation, Hayrat Yardim Turkiye, dan United Nations Relief and Works Agency (UNRWA).
“Penyaluran ini mencakup distribusi pangan, layanan kesehatan, dan dukungan perlindungan yang telah menjangkau banyak masyarakat Palestina,” ujarnya pada pembukaan BAZNAS International Forum di Jakarta, Rabu (19/11).
Menurut Kiai Noor, bantuan ini tidak hanya bersifat darurat tetapi juga mencakup rencana pemulihan jangka panjang.
“Kami telah mempersiapkan program rekonstruksi untuk Palestina, termasuk pembangunan infrastruktur, seperti rumah sakit, masjid, dan sekolah,” jelasnya.
Bantuan tersebut melibatkan lebih dari 30 organisasi kemanusiaan internasional yang bekerja sama dengan BAZNAS, mencerminkan kuatnya solidaritas global.
BAZNAS juga mencatat pencapaian luar biasa dalam penggalangan dana. Hingga saat ini, total bantuan kemanusiaan yang dihimpun mencapai lebih dari Rp300 miliar, melampaui target awal Rp250 miliar.
BAZNAS telah menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk Palestina dengan total mencapai Rp 112,1 miliar.
- BAZNAS Raih Prestasi Gemilang di BPKH Award 2024
- Perkuat Kolaborasi ZIS di ASEAN, ICONZ ke-8 Hasilkan 5 Resolusi Strategis
- ICONZ ke-8 Bahas Peran Zakat dalam Mengentaskan Kemiskinan Ekstrem
- Respons Takmir Masjid soal Viral Paspampres Usir Jemaah saat Gibran Jumatan di Semarang
- Predikat Informatif Jadi Bukti Profesionalisme dan Transparansi Lembaga
- BAZNAS Ajak Masyarakat Perkuat Solidaritas untuk Palestina