BAZNAS Siapkan Ribuan Makanan untuk Korban Banjir Sukabumi
![BAZNAS Siapkan Ribuan Makanan untuk Korban Banjir Sukabumi](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2024/12/07/baznas-menyiapkan-ribuan-makanan-dan-air-bersih-untuk-korban-eht6.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Tim BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) mendirikan dapur umum Bank Makanan dan dapur air bersih untuk membantu korban banjir di Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Langkah ini dilakukan sebagai upaya memenuhi kebutuhan pangan dan air bersih yang mendesak bagi masyarakat terdampak bencana.
"Sebelumnya, tim juga telah melakukan aksi resik musala dan rumah warga," ujar Hj. Saidah Sakwan, MA., Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, dalam keterangannya, Sabtu (7/12).
Dapur umum Bank Makanan BAZNAS menyiapkan hingga 5.000 paket makanan siap saji setiap hari. Makanan tersebut tidak hanya disajikan di lokasi dapur umum, tetapi juga didistribusikan ke wilayah-wilayah terdampak lainnya.
Sementara itu, dapur air bersih digunakan untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat, yang merupakan salah satu kebutuhan vital dalam situasi darurat seperti ini.
"Ketersediaan makanan yang cukup dan air bersih sangat penting bagi para penyintas bencana. Kami berharap langkah ini dapat meringankan beban masyarakat Sukabumi yang terdampak banjir," tambah Saidah.
Saidah juga menyampaikan rasa terima kasih kepada para relawan, masyarakat sekitar, dan muzaki yang telah berkontribusi mendukung kegiatan ini.
"Inisiatif ini tidak akan berjalan lancar tanpa dukungan semua pihak. Semoga bantuan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi para korban banjir di Sukabumi," katanya.
BAZNAS menyiapkan ribuan makanan dan air bersih untuk korban banjir Sukabumi, Jawa Barat.
- Alhamdulillah, 12.000 Paket Makanan dan Selimut dari Indonesia Tiba di Gaza
- Remaja Terseret Arus Banjir di Lombok Tengah Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Bocah Hilang Terseret Arus di Lombok Timur Ditemukan Meninggal Dunia
- 10 Kecamatan di Maros Dikepung Banjir, Ternyata Ini Penyebabnya
- 100 Km Jalan Provinsi di Jateng Rusak Parah Gegara Banjir
- Ribuan Hektare Sawah Milik Warga di Lampung Selatan Terendam Banjir