BAZNAS Tingkatkan Literasi Lewat Buku Meneroka Riset Zakat Kontemporer
Sementara itu, Deputi II BAZNAS H. Muhammad Imdadun Rahmat menyampaikan, meski buku ini terdapat kata ‘Zakat’, namun, tema penelitian di dalam buku ini cukup beragam.
Tidak hanya terkait ZIS dan DSKL, namun juga membahas disabilitas, kemiskinan, SDGs (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan), pendidikan dan peran teknologi yang merupakan tema prioritas dari Beasiswa Riset BAZNAS.
"Beberapa riset dalam buku tersebut telah terpublikasi di jurnal internasional dan nasional terindeks scopus," kata dia.
Program Beasiswa Riset BAZNAS telah dilakukan sejak 2019. Setiap tahunnya BAZNAS memberikan bantuan riset untuk penelitian tugas akhir bagi mahasiswa S1, S2 maupun S3.
Secara khusus BAZNAS juga memberikan beasiswa dalam program studi Manajemen Zakat dan Waqaf (Mazawa) yang bekerja sama dengan 15 perguruan tinggi. (jlo/jpnn)
BAZNAS meluncurkan buku Meneroka Riset Zakat Kontemporer guna meningkatkan literasi.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Datuk ITB
- Wamenlu Anis Matta Puji Upaya Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina
- Dukung Palestina, BAZNAS Enrekang Salurkan Bantuan Rp 620 Juta
- Ini Strategi BAZNAS Jabar Mengurai Kemiskinan Ekstrem
- BAZNAS Salurkan Bantuan Pangan dan Infrastruktur Rp 112, 1 Miliar untuk Palestina
- Pimpinan BAZNAS Ajak Umat Muslim Perkuat Dukungan kepada Palestina