BBF 2017 Hadirkan Festival Kelas Dunia di Bali
"MICE dalam ruangan kami dipercaya sebagai tuan rumah Annual Meeting IMF-World Bank. Selanjutnya ITDC dengan Kemenpar tentunya, siap mengadakan festival kelas dunia juga di Nusa Dua Bali, selain itu kami akan mengadakan festival musik setiap bulan untuk menjaga akses, amenitas dan atraksi kami," kata Abdulbar.
Profesor Pitana menambahkan, Kemenpar di Nusa Dua Bali memang terus menebarkan pesonanya di berbagai event, Bali Beach Festival, Bali Spirit Festival, Bali Jazz Festival dan masih banyak event yang dijalankan di Bali.
"Bali memang disiapkan untuk bisa menggelar, mengakomodir dan melaksanakan event apapun, begitu juga dengan musik, acara ini sangat tepat karena musik adalah bahasa universal yang akan memberikan dampak yang sangat positif untuk dunia luar, setelah acara ini, pasti mereka akan mengenang Bali dengan musiknya, dan kembali ke Bali," kata Profesor Pitana.
Pada hari pertama, para maestro musik blues menggebrak BBF 2017.
Perhelatan yang didukung Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Asdep Segmen Pasar Personal Kementerian Pariwisata ini akan menghadirkan sederet musisi papan atas blues.
The Magic Finger Balawan berkolaborasi dengan drummer handal Gilang Ramadhan.
Selain itu, ada juga Gugun Blues Shelter yang berduet dengan Indra Lesmana di penutup hari pertama.
Line-up hari kedua pun tak kalah meriah. The Six Strings yang berisi Dewa Budjana, Eross Chandra, Tohpati, Baron, dan Baim menjadi bintang tamu yang paling ditunggu.
Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) benar-benar membangun semangat “Indonesia Incorporated.”
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!
- Gegara Konsep Languagepreneur, STBA LIA Dipuji Menteri Sandiaga