BBHR PDIP Ingatkan Mahasiswa untuk Sopan dalam Menyampaikan Aspirasi
jpnn.com, JAKARTA - Sebuah video berdurasi 19 detik menghebohkan jagad maya karena salah satu orator mahasiswa dari Universitas Negeri Gorontalo meneriakkan kalimat tidak senonoh kepada Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi.
Mahasiswa yang diketahui bernama Yunus Pasau tersebut memaki Presiden Jokowi denggan mengeluarkan kata tak senonoh dari atas mimbar mobil komando dikutip Minggu (4/9).
Buntut tindakan mahasiwa tersebut, Ketua Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat (BBHAR) Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) M Nurdin mengaku kecewa dengan sikap mahasiwa Universitas Negeri Gorontalo tersebut.
Menurutnya, pihak kepolisian harus bertindak melakukan penegakan hukum.
"Ucapan mahasiswa itu menunjukkan miskinnya etika, moral, yang tentu saja jauh dari beradab. Orasi itu nyata-nyata merupakan suatu pelanggaran hukum," kata M Nurdin, dalam keterangan tertulis kepada media, Minggu (4/9).
Nurdin menegaskan BBHAR PDIP mendukung setiap aksi unjuk rasa yang dilakukan semua pihak termasuk para mahasiwa.
Hal itu karena sebagai ekspresi menyampaikan pendapat yang dijamin oleh konstitusi.
"Kami percaya kepolisian daerah Gorontalo akan melakukan penegakan hukum terhadap mahasiswa itu sesuai apa yang telah diatur dalam undang-undang," ujar Nurdin.
Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) M Nurdin mengaku kecewa dengan sikap mahasiwa Universitas Negeri Gorontalo tersebut.
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Megawati Dengar Ada Institusi Negara Tak Netral Pas Pilkada, Sampai Pakai Intimidasi
- 7 Hari Jelang Pencoblosan Pilkada, Hasto: Banyak Kandidat dari PDIP Berasal dari Rakyat
- Ikuti Arahan Jokowi, Pujakesuma Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada DKI