BBKSDA Riau Berhasil Ungkap Penyebab Kematian Gajah di Bengkalis
jpnn.com, BENGKALIS - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau mengungkap penyebab matinya seekor gajah sumatera liar di konsesi PT Arara Abadi di Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau.
"Berdsasarkan hasil pemeriksaan patologi anatomi, penyebab kematian gajah tersebut, murni karena gangguan pencernaan, yaitu gastroenteritis kronis," ujar Kepala BBKSDA Riau, Suharyono dalam keterangan pers di Pekanbaru, Sabtu.
BBKSDA Riau memastikan tidak ditemukan adanya kekerasan fisik maupun keracunan sebagai penyebab kematian satwa dilindungi itu.
Suharyono menjelaskan pihaknya sudah memastikan kematian satwa gajah sumatera di hutan tanaman industri PT Arara Abadi, tepatnya di Distrik II KM 54, Desa Koto Pait Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis.
Nekropsi atau bedah bangkai untuk mengetahui penyebab kematian gajah tersebut berlangsung pada Sabtu (8/2) dan dilakukan dua dokter hewan BBKSDA Riau, yaitu drh. Rini Deswita, drh. Danang beserta tim medis lainnya.
Hasil nekropsi menunjukan bahwa gajah tersebut berjenis kelamin betina dan berumur kurang lebih 40 tahun.
Kematian gajah berkisar lima hari sebelum satwa tersebut ditemukan. BBKSDA Riau memastikan tidak ditemukan adanya kekerasan fisik maupun keracunan sebagai penyebab kematian satwa dilindungi itu.'
Penyebab kematian gajah murni karena gastroenteritis kronis. Di mana makanan tidak dapat dicerna sehingga otomatis satwa tersebut pun kehilangan berat badannya, terang Suharyono.
Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau mengungkap penyebab matinya seekor gajah sumatera liar di konsesi PT Arara Abadi di Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau.
- Polisi Gagalkan Penyelundupan 21 Kg Sabu-Sabu & 29 Ribu Butir Ekstasi di Bengkalis
- Kejari Bengkalis Usut Dugaan Korupsi Tambak Udang yang Merusak Lingkungan
- Polisi Tangkap 4 Pelaku Pengeroyokan Siswa di Bengkalis
- Sakit Hati Melihat Ibu Sering Dimarahi, Pemuda di Bengkalis Bunuh Ayah Tiri
- Polisi Tangkap 7 Dalang Kebakaran Hutan dan Lahan di Riau
- Kru Kapal Rusia Hilang di Selat Malaka, Tim SAR Lakukan Pencarian